Alternatif solusi terhadap problema Keagenan dalam proyek pembangunan Infrastruktur di indonesia Studi kasus pt waskita karya (persero) tbk
Tody Hendrawan Murjianto, Hargo Utomo, Dr., M.B.A., M.Com.
2023 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber penyebab utama masalah kagenan dalam proyek pembangunan infrastruktur jalan tol di PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan memberikan alternatif solusi masalah keagenan yang muncul dalam proyek pembangunan infrastruktur jalan tol. Masalah keagenan muncul pada saat agent tidak bertindak untuk kepentingan terbaik bagi pricipal,sedangkan tujuan principal menunjuk agent adalah sebagai pemaksimal utilitas.masalah keagenan dapat menciptakan biaya keagenan (agency cost) yang dapat mengurangi nilai perusahaan.
Data penelitian bersumber dari hasil wawancara mendalam dengan dengan pihak yang terkait yaitu PT Waskita karya (Persero), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) . Alat analisis yang digunakan dalam penelitian dalah diagram fisibhone dan penggunaan teori keagenan untuk memberikan alternatif solusi permasalahan. Diagram fishbone yang digunakan memiliki 4 variabel yaitu pendanaan,skema proyek,dukungan pemerintah,keputusan investasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang di uraikan secara deskriptif berdasarkan data sekunder.kesimpulan penelitian menunjukan bahwa penyebab terjadinya masalah keagenan adalah penyebab terjadinya masalah keagenan adalah manajeme perseroan selaku agent tidak dapat memenuhi harapan principal dalam hal ini pemerintah dan pemegang saham lainnya yaitu memiliki kinerja keuangan yang baik dalam mendukung program pembangunan infrastruktur. Penyebab utamanya adalah penggunaan pendanaan proyek pembangunan infrastruktur jalan tol yang bersumber dari hutang bank,penggunaan skema turnkey dalam pelaksanaan proyek, tidak adanya dukungan keuangan pemerintah dalam proses pembebasan lahan dan divestasi jalan tol yang dimiliki dan keputusan investasi dari manajemen perusahaan yag kurang hati - hati . Solusi untuk mengatasi masalah yang muncul adalah perusahan kembali kepada core business perusahaan yaitu jasa kontruksi,mengajukan restrukturasi atas hutang perusahan kepada bang,pemerintah memberikan dukungan perbaikan regulasi terhadap pembebasan lahan dan membuat kebijakan creative financing,peningkatan peran dan kerjasama untuk proyek infrastuktur,peningkatan peran dan kerjasama PT Sarana Multi Infrastruktur serta membantu menarik investasi jalan tol,sehingga membantu menarik investor untuk masuk dalam investasi jalan tol yang dimiliki . Selanjutnya , untuk masa yang akan datang perusahaan dapat memilih skema investasi di luar skema turnkey dan manajemen perusahaan lebih hati hati dalam membuat keputusan invesatasi .Perusahaan hendaknya menerapkan tata kelola Perusahaan yang baikdan membangun budaya integritas dalam seluruh kegiatan perusahaan yang baik dan membangun budaya integritas dalam seluruh kegiatan perusaahan.
Kata Kunci : Agency Problems, SOE’s, Infrastructure Projects, Corporate Governance