Pelayanan Pasar Modern Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat di Kota Pekanbaru
Maulidah Ramadhani. Harahap, Dr. Eng. Ir. Ahmad Sarwadi, M. Eng,. IPM
2023 | Tesis | S2 Magist.Prnc.Kota & Daerah
Pertumbuhan jumlah penduduk mendorong terjadinya
peningkatan jumlah kebutuhan penduduk. Peningkatan jumlah penduduk terus
meningkat setiap tahunnya di Kota Pekanbaru, hal ini akan berdampak pada
perkembangan pasar dalam pemenuhan kebutuhan dan sistem pelayanan serta akan
memicu pertumbuhan pasar terutama pasar modern seiring dengan meningkatnya
jumlah kebutuhan. Pelayanan pasar modern yang tertata dengan baik serta
dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memberikan kemudahan mendorong
masyarakat untuk berbelanja memenuhi kebutuhan (sandang dan pangan) pada pasar
modern. Penelitian bertujuan mengidentifikasi pola persebaran lokasi pasar
modern, mengukur tingkat keterjangkauan pasar modern, dan menjelaskan
faktor-faktor yang mempengaruhi keterjangkauan pasar modern.
Metode penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan
data primer dan sekunder serta menggunakan analisa pola keruangan dengan berupa titik sebaran pasar modern. Untuk
melihat pola distribusi spasial pasar modern dilakukan dengan analisis tetangga
terdekat (nearest neighbour analysis). Analisis daya layan dilakukan
dengan menentukan jumlah penduduk pada setiap kecamatan dengan perbandingan
jumlah pasar modern. Analisis daya jangkau dengan menghitung kemampuan pasar
modern dalam menjangkau fasilitas pelayanan lainnya. Analisis faktor-faktor
keterjangkauan pasar modern dilakukan dengan metode tabulasi silang (crosstab)
menggunakan aplikasi SPSS dengan variabel produk, harga, lokasi, fasilitas, dan
aksesibilitas. Hasil analisis dioverlay dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
(RTRW) Kota Pekanbaru.
Hasil penelitian menunjukkan pola sebaran pasar modern di Kota Pekanbaru menggelompok dan terpusat di pusat kota hal tersebut terjadi karena tingginya tekanan kegiatan terutama perdagangan dan jasa. Pusat kota memiliki daya layan yang tinggi dan memiliki 4 pasar modern pada 1 kecamatan. Lokasi pasar modern juga memiliki hubungan terhadap fasilitas umum lainnya dapat dilihat dari keterjangkauannya. Hasil analisis cross tabulation dengan menggunakan chi-square menunjukkan bahwa adanya pengaruh jenis kelamin terhadap variabel produk, harga dan lokasi dengan nilai asymp sig < 0> 0,05. Terdapat 3 kecamatan yang tidak memiliki pasar modern dan kecamatan tersebut merupakan kecamatan yang sesuai dengan arahan RTRW sebagai sub pusat pelayanan perdagangan dan jasa. Perlu adanya pemerataan terhadap persebaran pasar modern di Kota Pekanbaru sesuai dengan arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Pekanbaru tahun 2020-2040.
Population growth encourages an increase in the number
of population needs. The increase in population continues to increase every
year in Pekanbaru City, this will have an impact on market development in
meeting needs and service systems and will trigger market growth, especially
modern markets along with the increasing number of needs. Modern market
services that are well organized and equipped with various facilities that
provide convenience encourage people to shop to meet their needs (clothing and
food) in modern markets. The study aims to identify the distribution pattern of
modern market locations, measure the level of affordability of modern markets,
and explain the factors that influence the affordability of modern markets.
The research method is quantitative by using primary
and secondary data and using spatial pattern analysis in the form of modern
market distribution points. To see the spatial distribution pattern of modern
markets, nearest neighbor analysis was used. The serviceability analysis is
carried out by determining the population in each sub-district with a
comparison of the number of modern markets. Analysis of reachability by
calculating the ability of modern markets to reach other service facilities.
The analysis of modern market affordability factors was conducted using the
crosstab method using the SPSS application with variables of product, price,
location, facilities, and accessibility. The results of the analysis were
overlaid with the Regional Spatial Plan (RTRW) of Pekanbaru City.
The results showed that the distribution pattern of modern markets in Pekanbaru City was clustered and centered in the city center, this occurred due to the high pressure of activities, especially trade and services. The city center has high serviceability and has 4 modern markets in 1 sub-district. The location of modern markets also has a relationship with other public facilities, which can be seen from its affordability. The results of cross tabulation analysis using chi-square show that there is an influence of gender on product, price and location variables with an asymp sig value <0> 0.05. There are 3 sub-districts that do not have modern markets and these sub-districts are sub-districts that are in accordance with the direction of the RTRW as a sub-center for trade and service services. There is a need for equal distribution of modern markets in Pekanbaru City in accordance with the direction of the Pekanbaru City Spatial Plan (RTRW) 2020-2040.
Kata Kunci : Pasar Modern, Kota Pekanbaru, Persebaran, Lokasi, Pelayanan