Pengaruh Tingkat Kepuasan pada Kemitraan antara Pabrik Gula dan Petani Tebu Rakyat terhadap Loyalitas Petani di PTPN XI Jawa Timur
Ahadyah Ayu Umaiya, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc; Dr. Hani Perwitasari, S.P.,M.Sc
2023 | Tesis | S2 Magister Manj.Agribisnis
Pasokan tebu PTPN XI dalam lima tahun terakhir cenderung
menurun. Kemitraan yang kuat antara petani tebu rakyat dan PTPN XI dapat
menjadi solusi alternatif untuk mengatasi kelangkaan pasokan tebu dengan
menunjukkan kepuasan dan loyalitas yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah:
1) membandingkan tingkat kepuasan petani tebu mitra milenial dan tua terhadap
kinerja PTPN XI, 2) membandingkan tingkat loyalitas petani tebu milenial dan
tua dalam kemitraan, dan 3) mengetahui pengaruh tingkat kepuasan dan faktor lainnya
terhadap loyalitas petani tebu pada kemitraan petani tebu PTPN XI. Tingkat kepuasan petani tebu mitra milenial dan tua
menggunakan CSI, analisis kesenjangan, uji Z, dan IPA. Tingkat loyalitas
menggunakan analisis tabel rata-rata dan uji Z. Metode analisis pengaruh
tingkat kepuasan dan faktor lainnya digunakan regresi linier berganda. Sampel
penelitian diperoleh dari empat area pabrik gula PTPN XI: Asembagoes, Soedhono,
Wonolangan, dan Pradjekan.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kategori tingkat kepuasan petani tebu mitra milenial cukup
puas (65,68%), sementara tingkat kepuasan petani tebu mitra tua puas (67,04%).
Secara statistik, hasil uji Z menunjukkan nilai signifikansi 0,021
sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan rata-rata tingkat kepuasan
antara petani tebu mitra milenial dan tua dimana rata-rata tingkat kepuasan
petani tebu mitra tua lebih tinggi daripada petani tebu mitra milenial. Terkait
hasil analisis tingkat loyalitas, tanggung jawab dan integritas petani tebu tua
lebih tinggi dibandingkan petani tebu milenial sedangkan tingkat kepatuhan dan
dedikasi kedua petani ini tinggi. Namun demikian, studi menemukan bahwa rata-
rata loyalitas petani tebu mitra tua lebih tinggi dibandingkan milenial dalam
perbandingan rata-rata tingkat loyalitas menggunakan uji Z dengan nilai
signifikansi 0,011. Analisis analisis regresi linier berganda, faktor-faktor
yang berpengaruh positif terhadap tingkat loyalitas petani tebu mitra antara
lain: tingkat kepuasan petani tebu mitra, tingkat pentingnya petani mitra, dan
pengalaman pendidikan. Sebaliknya, dummy petani tebu mitra milenial dan anggota
KPTR berpengaruh negatif terhadap tingkat loyalitas. Petani tebu milenial
cenderung memiliki tingkat loyalitas lebih rendah dibandingkan dengan petani
tebu tua. Demikian juga dengan petani tebu mitra yang bergabung menjadi anggota
KPTR memiliki tingkat loyalitas lebih rendah dibandingkan petani yang bukan
anggota.
The PTPN XI's sugarcane supply in the
last five years has tended to decline. A strong partnership between sugarcane
farmers and PTPN XI can be an alternative solution to overcome the scarcity of
the sugarcane supply by being shown high satisfaction and loyalty. The aims of
this study are: 1) to compare the level of satisfaction of millennial and old
sugarcane farmers to the performance of PTPN XI, 2) to compare the level of
loyalty of millennial and old sugarcane farmers in partnership, and 3) to
determine the effect of satisfaction level and other factors on the loyalty of
sugarcane farmers to the PTPN XI-sugarcane farmers partnership. The millennial
and old sugarcane farmers' satisfaction levels are used CSI, gap analysis,
Z-test, and IPA. The loyalty levels used average table analysis and Z-test.
Meanwhile, determining the effect of satisfaction level and other factors used
multiple linear regression analysis. The study samples were obtained from four
sugar mills areas of PTPN XI: Asembagoes, Soedhono, Wonolangan, and Pradjekan.
The results showed that the satisfaction level category of millennial farmers was quite satisfied (65.68%), while the satisfaction level of old sugarcane farmers was satisfied (67.04%). Statistically, the results of the Z test showed a significance value of 0.021, and it could be concluded that there was a difference in the average satisfaction level between millennial and old sugarcane farmers, where the average satisfaction level of sugarcane farmers was higher than millennial partner sugarcane farmers. Regarding the analysis results, old sugarcane farmers' responsibility and integrity are higher than millennials. In contrast, the level of obedience and dedication of these two farmers is high. However, the study found that the average loyalty of old sugarcane farmers was higher than millennials in comparison to the average level of loyalty using the Z test with a significance value of 0.011. Analysis of multiple linear regression showed that the factors positively affect the loyalty of sugarcane farmers, including partner farmer satisfaction, the importance of partner farmers, and educational experience. In contrast, the dummy of millennial sugarcane farmers and KPTR members has a negative effect on the loyal farmers. Millennial sugarcane farmers tend to have a lower loyalty level than old ones. Likewise, sugarcane farmers who join as KPTR members have a lower level of loyalty than farmers who are not.
Kata Kunci : kemitraan, kepuasan, loyalitas, petani milenial, petani tua, tebu