Laporkan Masalah

Analisis Efektivitas Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada Tempat Ibadah dan Penggalangan Dana di Daerah Istimewa Yogyakarta

Azzahra Mutiara Gusmita, Haryono, Drs., M.Com., Ak., CA.

2023 | Skripsi | AKUNTANSI

Perkembangan ekonomi digital menghasilkan financial technology seperti dompet elektronik atau e-wallet yang saat ini banyak digunakan dalam pembayaran. Hal ini mendorong Bank Indonesia sebagai regulator untuk menciptakan standarisasi QR code yaitu Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan QRIS pada tempat ibadah dan penggalangan dana sosial di Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT 2). Analisis dilakukan melalui pendekatan kuantitatif deskriptif dengan data primer yang diperoleh melalui kuesioner elektronik. Penelitian ini berhasil mengumpulkan 154 responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Data diolah menggunakan teknik PLS-SEM dengan aplikasi SmartPLS 4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi hedonis dan kebiasaan memiliki pengaruh signifikan positif terhadap intensi penggunaan, serta intensi penggunaan berpengaruh signifikan positif terhadap perilaku penggunaan. Sementara, variabel harapan kinerja, harapan usaha, pengaruh sosial, dan kondisi fasilitasi tidak berpengaruh signifikan terhadap intensi penggunaan. Selain itu, variabel kondisi fasilitasi dan kebiasaan juga tidak memiliki pengaruh terhadap perilaku penggunaan QRIS pada tempat ibadah dan penggalangan dana sosial di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

The development of digital economy has led to the emergence of financial technology such as e-wallet which are now widely used for payments. This has prompted Bank Indonesia, as the regulator, to establish the QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) as a standardization for QR codes. This study aims to analyze the effectiveness of QRIS utilization in places of worship and social fundraising in the Special Region of Yogyakarta, based on the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology 2 (UTAUT 2) model. The analysis was conducted through a quantitative descriptive approach with primary data obtained from an electronic questionnaire. The study successfully gathered 154 respondents using purposive sampling method. The data was processed using Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) with SmartPLS 4 application. The results of this research indicate that hedonic motivation and habit have a significant positive influence on behavioral intention, and behavioral intention has a significant positive impact on use behavior. However, performance expectancy, effort expectancy, social influence, and facilitating conditions do not have a significant influence on behavioral intention. Additionally, facilitating conditions and habit variables also do not affect the use behavior of QRIS in places of worship and social fundraising activities in the Special Region of Yogyakarta.

Kata Kunci : QRIS, UTAUT 2, dana sosial, intensi penggunaan, perilaku penggunaan

  1. S1-2023-444732-abstract.pdf  
  2. S1-2023-444732-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-444732-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-444732-title.pdf