IMPLEMENTASI KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL UNTUK PROMOSI PRODUK SEREAL UMBI GARUT (Studi Kasus Implementasi Komunikasi Pemasaran Digital untuk Promosi Oriflakes Juli-September 2022)
Reyna Attaya Khansa, Lisa Lindawati S.I.P., M.A.
2023 | Skripsi | Ilmu Komunikasi
Pandemi Covid-19 membawa perubahan besar
pada berbagai aspek kehidupan masyarakat,
salah satunya pada sektor ekonomi.
Hal ini bersumber dari berbagai kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk
mengurangi jumlah masyarakat yang terpapar
oleh Covid-19. Kebijakan
tersebut memaksa bagi pekerja
dan pemilik usaha untuk menyesuaikan perubahan yang terjadi. Salah satu bentuk
penyesuaian yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia ditunjukkan dengan
peningkatan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM yang masih berdiri
menggunakan berbagai cara untuk bertahan
dan berkembang. Hal ini
didukung oleh pemerintah, salah satunya melalui program bagi UMKM untuk segera memanfaatkan teknologi digital yang ada seperti
seperti e-commerce, media sosial dan sebagainya. Digitalisasi
UMKM berdasar pada keadaan negara yang sudah semakin mengenal teknologi modern.
Digitalisasi UMKM merupakan awal bagi pelaku UMKM di Indonesia untuk menyesuaikan perubahan pada masyarakat yang disebabkan oleh kehadiran teknologi digital. Salah satu UMKM yang bertahan
pada masa pandemi Covid-19 adalah
PT SERELIA. PT SERELIA memiliki
produk unggulan yakni Oriflakes, Oriflakes merupakan produk yang bahan
utamanya terbuat dari umbi garut. Oriflakes sebagai sereal umbi garut, produk
yang belum umum ini bertahan di tengah pandemi Covid-19. Penelitian ini akan
menganalisis implementasi komunikasi pemasaran digital yang dilakukan untuk promosi Oriflakes
selama Juli-September 2022. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan
metode studi kasus yang melalui validitas data. Temuan dari penelitian ini
bahwa Oriflakes telah mengimplementasikan berbagai alat
promosi komunikasi pemasaran digital pada Juli-September
2022. Implementasi alat
promosi pada media digital seperti search engine marketing,
online public relations, WhatsApp Marketing dan social
media marketing.
The Covid-19 pandemic
has brought significant changes in various aspects of society, including the
economy. These changes are a result of the government's policies aimed at reducing
the number of people exposed to Covid-19. These policies have forced workers
and business owners to adapt to the changes that have occurred. One form of
adaptation made by the Indonesian community is evident in the increased number
of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). These MSMEs have utilized
various methods to survive and grow, supported by the government, which
encourages them to embrace existing digital technologies such as e-commerce,
social media, and others. The digitalization of MSMEs is driven by the
country's increasing familiarity with modern technology. This digitalization
represents the initial step for Indonesian MSMEs to adjust to the changes in
society brought about by the presence of digital technology. One MSME that has
thrived during the Covid-19 pandemic is PT SERELIA. The company's flagship
product is Oriflakes, made primarily from arrowroot. Oriflakes, as an arrowroot
cereal, is a relatively uncommon product that has managed to endure amid the Covid-19
pandemic. This research aims to analyze the implementation of digital marketing
communication used to promote Oriflakes from July to September 2022. The
research adopts a qualitative approach with a case study method, ensuring data
validity. The findings reveal that Oriflakes has implemented various digital
marketing communication promotional tools from July to September 2022,
including search engine marketing, online public relations, WhatsApp marketing,
and social media marketing.
Kata Kunci : sereal umbi garut, implementasi komunikasi pemasaran digital, promosi