STRATEGI PENGUATAN BRANDING BERDASARKAN KONSEP CUSTOMER BASED BRAND EQUITY DI DESA EKOWISATA PANCOH
Assyifa Nurul Lasinta, Dr. Mohamad Yusuf, M.A.
2023 | Skripsi | PARIWISATA
Desa
Ekowisata Pancoh bukanlah satu-satunya desa wisata yang berada di Kabupaten
Sleman. Ada banyak desa wisata lain yang menawarkan berbagai macam paket wisata
yang serupa. Hal itu mengakibatkan sengitnya persaingan atardesa untuk
mendapatkan wisatawan rombongan. Dengan demikian, pengelola Desa Ekowisata
Pancoh perlu mengupayakan pemasaran yang efektif dengan menguatkan branding yang berbasis pada konsumen dengan konsep Costumer Based
Brand Equity (selanjutnya disebut CBBE) agar wisatawan rombongan
mendapatkan nilai yang baik. Berbeda dengan penelitian sebelumnya penelitian
ini menggunakan merode kualitatif dan menargetkan wisatawan rombongan sebagai
informannya. Selain itu pengelola juga ikut andil menjadi informan pada penelitian
kali ini. Hasil penelitiannya adalah upaya yang selama ini dilakukan oleh
pengelola untuk membangun CBBE diterima dengan baik oleh wisatawan rombongan.
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa komponen brand awareness dan brand
loyalty masih terlalu rendah berdasarkan persepsi wisatawan rombongan. Desa
Ekowisata Pancoh bukanlah desa wisata terkenal sehingga tidak masuk dalam
tingkatan top of mind awareness. Wisatawan
rombongan cenderung memilih desa wisata lain untuk mereka kunjungi selanjutnya
dan lebih memilih merekomendasikan Desa Ekowisata Pancoh ke orang atau kelompok
lain. Maka dari itu pengelola perlu memikirkan strategi untuk meningkatkan
kedua komponen CBBE tersebut.
Pancoh
Ecotourism Village is not the only one tourist village in Sleman Regency. There
are many other tourist villages that offer a variety of similar tour packages.
This resulted in fierce competition between villages to get group tourists.
Thus, the manager of the Pancoh Ecotourism Village needs to strive for
effective marketing by strengthening branding with the CBBE concept so that
group tourists get good values. In contrast to previous research, this study
uses a qualitative method and targets group tourists as informants. In
addition, the manager also contributed in this research. The results of his
research are the efforts that have been made by the manager so far to build a
CBBE that is well received by group tourists. From the results of component
analysisbrand awareness andbrand loyalty
still too low based on the perception of group tourists. Pancoh Ecotourism
Village is not a well-known tourist village so it is not included in the
leveltop of mind awareness. Group
tourists tend to choose other tourist villages for their next visit and prefer
to recommend the Pancoh Ecotourism Village to other people or groups.
Therefore, managers need to think about strategies to improve the two CBBE
components.
Kata Kunci : customer based brand equity (CBBE), Desa Ekowisata Pancoh, pengelola, wisatawan rombongan