Hubungan Karakteristik Pengguna dan Kepatuhan Pengobatan dengan Nilai HbA1c pada Aplikasi Klik Diabetes

Jefriyanto, Dr. apt. Dwi Endarti, S.F., M.Sc.; apt. Redho Meisudi, S.Farm.

2023 | Skripsi | FARMASI

Pengukuran nilai glikohemoglobin (HbA1c) disarankan sebagai baku emas dalam pemantauan kadar gula darah pasien diabetes melitus jangka panjang. Nilai HbA1c seringkali digunakan sebagai acuan untuk menilai respon terapi dan keberhasilan kontrol gula darah. Beberapa penelitian terdahulu telah melaporkan adanya korelasi antara karakteristik pasien terhadap kontrol gula darah, seperti usia, jenis kelamin, durasi DM, pendidikan, obat yang dikonsumsi dan pola makan.  Penggunaan aplikasi pendamping berbasis digital merupakan salah satu metode alternatif dalam mempromosikan manajemen penyakit yang lebih baik dalam mengontrol diabetes. Penelitian analisis deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan karakteristik pengguna dan kepatuhan pengobatan dengan nilai HbA1c pasien DM pada Aplikasi Klik Diabetes. 

Desain penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional serta pengambilan data secara retrospektif berdasarkan database pengguna. Data yang digunakan berupa database pengguna lengkap pasien DM tipe 1 dan 2 yang berjumlah 119 orang aktif menggunakan fitur catatan kesehatan dengan mengisi hasil pengukuran HbA1c dan aktif menggunakan fitur pengingat obat dengan mengisi jadwal minum obat dan mengaktifkan alarm pengingat minum obat. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan analisis eskriptif kuantitatif dan uji statistik Mann-Whitney dan Kruskal Wallis untuk melihat perbedaan rata-rata nilai HbA1c dengan karakteristik dan kepatuhan pengguna. 

Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan signifikan (p<0>

Measurement of glycohemoglobin (HbA1c) values is suggested as a gold standard in monitoring blood sugar levels in long-term diabetes mellitus patients. The HbA1c value is often used as a reference to assess the response to therapy and the success of blood sugar control. Several previous studies have reported a correlation between patient characteristics and blood sugar control, such as age, gender, duration of DM, education, drugs consumed and eating patterns. The use of digital-based companion applications is an alternative method of promoting better disease management in controlling diabetes. This descriptive analysis study aims to describe the relationship between user characteristics and medication adherence with the HbA1c value of DM patients on the Klik Diabetes Apps.

The research design used a cross-sectional approach and retrospective data collection based on a user database. The data used is a complete user database of type 1 and 2 DM patients, totaling 119 people who actively use the health record feature by filling in HbA1c measurement results and actively use the medication reminder feature by filling in medication schedules and activating medication reminder alarms. Sampling was carried out by purposive sampling with quantitative descriptive analysis and Mann-Whitney and Kruskal Wallis statistical tests to see the difference in the average HbA1c value with the characteristics and user compliance.

The results showed that there was a significant relationship (p<0>

Kata Kunci : Karakteristik Pengguna, Kepatuhan Pengobatan, Diabetes, Klik Diabetes, Nilai HbA1c