ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI PENGGUNAAN MRT (MASS RAPID TRANSIT) DENGAN TRANSPORTASI PRIBADI (MOTOR DAN MOBIL) SERTA TRANSPORTASI ONLINE
SULTHAN THARIQ FATTAH, Prof. Ir. Siti Malkhamah, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng.
2023 | Skripsi | TEKNIK SIPIL
Angka kemacetan di
Jakarta sudah mencapai peringkat ke 29 kota termacet di dunia, dimana waktu
yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan sejauh 10 km adalah 22 menit 40 detik.
Waktu tersebut meningkat 2 menit 50 detik dari tahun sebelumnya yaitu 2021.
Maka dari itu stakeholder terkait terus berinovasi baik dari segi regulasi
maupun penyediaan fasilitas publik untuk mengurangi kemacetan yang ada. Salah
satunya adalah pembangunan sarana transportasi publik yang disebut sebagai MRT
(Mass Rapid Transit). Kelengkapan fasilitas yang diberikan MRT, bahkan stasiun
yang sudah terintegrasi dengan moda transportasi lain tidak membuat MRT menjadi
pilihan pertama untuk bepergian bagi warga Jakarta. Oleh karena itu, penelitian
yang akan dilakukan ini ditujukan untuk mengetahui moda terbaik yang dapat
dijadikan pilihan untuk bepergian bagi warga Jakarta.
Prosedur penelitian
ini dimulai dengan mengidentifikasi masalah, dilanjutkan dengan melakukan studi
literatur, selanjutnya pengumpulan data melalui kuisioner yang sudah disiapkan.
Hasil dari kuisioner tersebut akan dianalisis untuk mengetahui karakteristik
responden, karakteristik perjalanan yang dilakukan responden, kondisi eksisting
perjalanan (waktu tempuh dan juga biaya yang dikeluarkan responden untuk
melakukan perjalanan), kemudian juga untuk mengetahui minat responden saat akan
menggunakan moda transportasi publik yaitu MRT Jakarta. Setelah data responden
dianalisis, maka dilanjutkan dengan membandingkan waktu tempuh dan tarif
perjalanan dari setiap moda pilihan untuk mengetahui moda yang paling efisien
serta dilanjutkan dengan analisis multinomial logit untuk melihat seberapa
berpengaruh variabel yang ada dalam membantu responden membuat keputusan.
Hasil penelitian
menunjukkan MRT merupakan moda yang paling efisien untuk dipakai bepergian di
Jakarta dimana variabel waktu tempuh dan tarif perjalanan berpengaruh sebesar
9,5%. Waktu tempuh yang tergolong lebih cepat serta tarif perjalanan yang murah
haruslah dipertahankan, dengan dilengkapi oleh banyak fasilitas penunjang
keamanan dan kenyamanan yang akan menjadikan MRT tetap menjadi primadona bagi
penduduk yang dapat menjangkaunya. Perluasan cakupan wilayah yang dilalui MRT
haruslah dilakukan untuk menjangkau lebih banyak penduduk.
The number of
traffic jams in Jakarta has reached the rank of 29th most congested city in the
world, where the time needed to travel 10 km is 22 minutes 40 seconds. This
time has increased by 2 minutes and 50 seconds from the previous year, namely
2021. Therefore, relevant stakeholders continue to innovate both in terms of
regulations and the provision of public facilities to reduce existing traffic
jams. One of them is the construction of a public transportation facility known
as the MRT (Mass Rapid Transit). The complete facilities provided by the MRT,
even stations that have been integrated with other modes of transportation, do
not make the MRT the first choice for traveling for Jakarta residents.
Therefore, the research that will be conducted is aimed at finding out the best
mode of choice for Jakarta residents. The research
procedure begins with identifying the problem, followed by conducting a
literature study, then collecting data through a prepared questionnaire. The
results of the questionnaire will be analyzed to find out the characteristics
of the respondents, the characteristics of the trips taken by the respondents,
the existing conditions of the trip (travel time and also the costs incurred by
the respondents to travel), then also to find out the respondents' interests
when going to use the public transportation mode, namely the Jakarta MRT. After
the respondent's data has been analyzed, it is followed by comparing the travel
time and travel fares of each mode of choice to determine the most efficient
mode and followed by multinomial logit analysis to see how influential the
variables are in helping respondents make decisions. The results of
the study show that the MRT is the most efficient mode for traveling in Jakarta
where the variable travel time and travel fares have an effect of 9.5%. The
relatively faster travel time and cheap travel fares must be maintained,
equipped with many security and convenience supporting facilities that will
make the MRT remain the prima donna for residents who can reach it. The
expansion of the area covered by the MRT must be carried out to reach more
residents.
Kata Kunci : Efisiensi, Kendaraan Pribadi, MRT, Tarif Perjalanan, Transportasi Online, Waktu