KARMA DALAM NOVEL PANGGUNG KARYA ARI PURNOMO KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES
Novricha Yogha Sriwulan, Dra. Wiwien Widyawati Rahayu, M.A.
2023 | Skripsi | SASTRA NUSANTARA
Penelitian ini menggunakan novel Panggung karya Ari Purnomo sebagai
objek material dan kajian semiotika Roland Barthes sebagai objek formal. Novel
ini menggambarkan kehidupan di dunia panggung. Novel ini juga disertai dengan
fakta-fakta bagaimana kehidupan dunia panggung, baik di luar maupun di dalam
panggung. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan makna denotasi, konotasi
dan mitos karma yang ada dalam novel Panggung.
Kajian semiotika Roland Barthes digunakan untuk menganalisis novel
Panggung. Kajian ini digunakan untuk menguraikan makna denotasi sebagai tahap
pertama signifikasi dan mengungkap mitos karma sebagai isi dari bentuk konotasi.
Metode yang digunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah teknik baca dan catat.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) kehidupan di
dunia panggung tidak ada bedanya dengan kehidupan di dunia nyata. (2) fakta-fakta
dunia panggung yang digambarkan dalam novel Panggung sangat berkaitan dengan
kehidupan di dunia nyata. Fakta-fakta ini diungkapkan melalui makna denotasi
yang ditunjukkan oleh tuturan pengarang atau tindakan yang dilakukan para tokoh
dalam novel Panggung. (3) nasihat mengenai mitos karma yang diuraikan
menggunakan bahasa yang tidak secara eksplisit diungkapkan melalui makna
konotasi.
The study used the novel Panggung by Ari Purnomo as a material object
and Roland Barthes’s studies of semiotics as a formal object. The novel depicts life
in the stage world. The novel is also accompanied by facts about how the world of
stage life lives both outside and inside the stage. This study aims to reveal the
meaning of denotation, connotation, and the myth of karma in the novel Panggung.
Roland Barthes’s semiotic studies were used to analyze the novel
Panggung. This study is used to elaborate on the meaning of denotation as the first
stage of dignification and to unravel the myth of karma as the content of the
connotation form. The study used a qualitative descriptive method. The data
collection techniques used are reading and note-taking techniques.
From the results of the study, it was found that: (1) life in the stage world is
no different from life in the real world. (2) The facts of the stage world depicted in
the novel Panggung are closely related to life in the real world. These facts are
expressed through the meaning of the denotation indicated by the author’s speech
or the actions taken by the characters in the novel Panggung. (3) The advice of the
karma myth is described using language not explicitly expressed through
connotational meanings.
Kata Kunci : Panggung, semiotika Roland Barthes, denotasi, konotasi, mitos karma