Laporkan Masalah

Maskulinitas Dua Tokoh Utama dalam Naskah Drama Korea Kingdom (Kingdeom)

Sekar Arum Anugrah Gusti, Suray Agung Nugroho, S.S., M.A., Ph.D.

2023 | Skripsi | BAHASA KOREA

Penelitian ini merupakan penelitian tentang ciri-ciri yang dimiliki lelaki, atau disebut dengan maskulinitas. Penelitian ini bermaksud untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan aspek-aspek maskulinitas dua tokoh utama dalam naskah drama Korea Kingdom, yakni tokoh laki-laki bernama Lee Chang dan Jo Hakju. Lee Chang adalah tokoh utama protagonis, sementara Jo Hakju adalah tokoh utama antagonis. Perbedaan peran ini memungkinkan adanya variasi sisi maskulin pada dua tokoh tersebut. Hal ini dapat diidentifikasi melalui aspek-aspek maskulinitas, dengan menggunakan teori maskulinitas tradisional milik Janet Saltzman Chafetz (1978). Chafetz mengungkapkan, terdapat 7 aspek yang terbagi menjadi aspek fisik (physical), fungsional (functional), seksual (sexual), emosional (emotional), intelektual (intellectual), interpersonal (interpersonal), dan personal lain (other personal).

Setelah meninjau data berupa dialog, monolog, dan narasi Lee Chang dan Jo Hakju, serta tokoh lain yang terkait, ditemukan bahwa kedua tokoh tersebut menampilkan berbagai aspek maskulinitas. Lee Chang menunjukkan enam aspek maskulinitas, kecuali aspek emosional. Hal ini disebabkan oleh karakternya yang ekspresif dalam berbagai situasi. Sementara itu, tokoh Jo Hakju menampakkan ketujuh aspek maskulinintas. Lee Chang dan Jo Hakju sama-sama maskulinnya dalam aspek seksual, intelektual, dan personal lain. Lee Chang lebih menonjol dalam aspek maskulinitas fisik, sedangkan Jo Hakju lebih menonjol dalam aspek maskulinitas fungsional, emosional, dan interpersonal. 

This study looks at the attributes associated with males, commonly referred to as masculinity. This research aims to identify and describe the masculinities of the Korean drama script Kingdom's main characters, namely Lee Chang and Jo Hakju, the male characters. Lee Chang is the principal protagonist, and Jo Hakju becomes the main antagonist. This difference allows for a variation of the masculine side found in the two characters. It could be identified through the aspects of masculinity introduced by Janet Saltzman Chafetz's traditional masculinity theory (1978). Chafetz revealed seven aspects that are divided into physical, functional, sexual, emotional, intellectual, interpersonal, and other personal aspects. 

After reviewing the dialogue, monologue, and narratives of Lee Chang and Jo Hakju, including other related figures as the data, the results discover that these two characters display aspects of masculinity. Lee Chang exhibits six out of seven aspects of masculinity, except for the emotional aspect. It is due to his expressive character in numerous situations. Meanwhile, all the masculinity aspects classified by Chafetz are present in the character of Jo Hakju. Lee Chang and Jo Hakju are equally masculine in sexual, intellectual, and other personal aspects. Lee Chang is more prominent in the aspect of physical masculinity. On the other hand, Jo Hakju is more prominent in aspects of functional, emotional, and interpersonal masculinity.

Kata Kunci : maskulinitas, teori maskulinitas tradisional, naskah drama Korea, Kingdom

  1. S1-2023-424792-abstract.pdf  
  2. S1-2023-424792-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-424792-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-424792-title.pdf