Laporkan Masalah

Analisis Technology Acceptance Model (TAM) Terhadap Minat Penggunaan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) pada Pelaku UMKM Kuliner di Kabuoaten Sleman

Osama Abdussalam, Raden Roro Fosa Sarassina, M.B.A., Ph.D.

2023 | Tugas Akhir | D4 PERBANKAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah variabel yang terdiri dari persepsi kemudahan, persepsi manfaat, dan risiko memiliki pengaruh terhadap minat penggunaan sistem Quick Response Indonesian standard (QRIS) pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner di Kabupaten Sleman menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada 100 responden. Pengambilan sample menggunakan Non-Probability Sampling menggunakan teknik purpossive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang diisi oleh pihak yang memenuhi persyaratan sampel penelitian. Kuesioner telah diujicobakan dan telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Hasil analisis regresi berganda dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa variabel persepsi kemudahan dan persepsi manfaat secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat penggunaan QRIS,sedangkan variabel risiko tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan QRIS pada UMKM kuliner di Kabupaten Sleman.

This research aims to analyze whether variables consisting of perceived ease of use, perceived usefulness, and risk have an influence on the intention to use the Quick Response Indonesian Standard (QRIS) system in culinary micro, small, and medium enterprises (MSMEs) in Sleman Regency, using the Technology Acceptance Model (TAM) method. This research is a quantitative study that distributed questionnaires to 100 respondents. The sampling technique used in this study is Non-Probability Sampling using purposive sampling. Data collection in this study used a questionnaire filled out by individuals who met the sample requirements. The questionnaire has been tested and meets the criteria for validity and reliability. The results of multiple regression analysis and hypothesis testing show that the variables of perceived ease of use and perceived usefulness have a partially positive and significant effect on the intention to use QRIS, while the risk variable does not have an effect on the intention to use QRIS in culinary MSMEs in Sleman Regency.

Kata Kunci : Kemudahan, Kemanfaatan, Risiko, Quick Response Indonesian Standard, UMKM, Technology Acceptance Model, Minat Penggunaan.

  1. D4-2023-446989-abstract.pdf  
  2. D4-2023-446989-bibliography.pdf  
  3. D4-2023-446989-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2023-446989-title.pdf