Laporkan Masalah

Studi Perubahan Harga Tarif Masuk Taman Nasional Komodo

R. Ade Sasongko Pramudhito, I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D.

2023 | Tesis | S2 Magister Ek.Pembangunan

Perubahan harga tarif masuk Taman Nasional Komodo (TNK) menjadi Rp 3.750.000 yang dibatalkan pemberlakuannya, merefleksikan realitas bahwa kebijakan perubahan harga tersebut gagal sejak tahap formulasi sampai dengan implemantasinya. Harga adalah unsur yang tidak terlepas dari penawaran dan permintaan, dan merupakan faktor kontrol terhadap keseimbangan penawaran dan permintaan. Konsekuensinya, langkah pertama dalam membuat kebijakan harga adalah mengetahui besarnya surplus konsumen dengan cara mengukur willingness to pay (WTP). Studi ini meneliti tentang fenomena perubahan harga tarif masuk TNK yang gagal diberlakukan melalui analisis faktor determinan yang mempengaruhi harga dan WTP. Populasi penelitian mencakup turis domestik dan asing yang jumlah rata-ratanya adalah 12065 orang per bulan, dan ukuran sampelnya adalah 60 orang. Data yang dipakai mencakup data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui survei dengan cara menyebarkan kuisiner kepada responden, sedangkan data sekunder dikumpulkan melalui berbagai bahan pustaka. Pendekatan yang dipakai adalah kuantitatif, ditunjang dengan metode Contingent Valuation Method (CVM) dan teknik analisis Partial Least Square (PLS) serta regresi probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor-faktor determinan harga keunikan sumber daya, nilai heritage, dan atraksi turis berpengaruh signifikan terhadap harga. Harga berpengaruh positif terhadap WTP,  dan harga memediasi pengaruh keunikan sumber daya, nilai heritage dan atraksi turis terhadap WTP. Nilai rata-rata WTP untuk  turis domestik maupun asing adalah Rp 656.250,- , dimana nilai ini adalah sama dengan tingkat harga maksimum yang masih mau dibayar oleh turis pengunjung TNK. Tingkat perubahan harga maksimum yang masih bisa ditolerasnsi adalah sebesar 262,5%.

Price adjustment of Komodo National Park entrance fee to IDR 3.750.000 which was later postponed, reflects that the price adjustment policy was failed since the formulation stage to its implementations. Price is an inseparable element of supply and demand and is a control factor on the balance of supply and demand. The consequences, first step on making a price policy is cognizing the amount of consumer surplus by measuring consumer’s willingness to pay (WTP). This study is about the research of price adjustment phenomenon of Komodo National Park which was failed to be applied, through analysis of the determinants that affect the price and WTP. The study population includes domestic and foreign tourists whose average number is 12.065 people per month, and the sample size is 60 people. The data includes primary data and secondary data. Primary data is collected through surveys by distributing questionnaires to respondents, while secondary data is collected through various library materials. The approachment used in this study is qualitative, supported by Contingent Valuation Method (CVM) and Partial Least Square (PLS) and Probit Regression analysis technique. The research result shows that determinant factors; price, resource uniqueness, heritage value, and tourist attractions have a positive affect on prices. Prices has a positive effect on WTP. Prices also mediate the effect of resource uniqueness, heritage value, tourist attractions on WTP. WTP average value for domestic and foreign tourists is Rp 656.250,-, which is equal to the maximum price level that tourist visiting Komodo National Park are still willing to pay. The maximum price change rate that can be tolerated is 262,5%.

Kata Kunci : Keunikan Sumber Daya Alam; Nilai Warisan Budaya, Atraksi Turis, Harga; Willingness To Pay (WTP)/Uniqueness of Resources, Cultural Heritage Value, Tourist Attractions, Price; Willingness To Pay (WTP)

  1. S2-2023-452377-abstract.pdf  
  2. S2-2023-452377-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-452377-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-452377-title.pdf