Autentisitas Douseiaisha Laki-laki Jepang: Kajian Eksistensialisme Jean-Paul Sartre

RYANDINO, Robi Wibowo, S.S., M.A.

2023 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Penelitian ini mengkaji tentang autentisitas douseiaisha laki-laki di Jepang. Penelitian ini mengaplikasikan konsep-konsep pokok eksistensialisme menurut pemikiran filsafat Jean-Paul Sartre. Dalam eksistensialismenya, Sartre menekankan pada pentingnya kebebasan individu dalam menentukan pilihan hidup individu tersebut. Suatu individu bebas untuk memberi makna hidup kepada dirinya sendiri. Selaras dengan gagasan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji autentisitas para douseiaisha laki-laki Jepang dengan melihat kesadaran dan faktisitas atau hambatan yang mereka lalui dalam kehidupan pribadi mereka. Melalui pengalaman hidup para douseiaisha laki-laki Jepang, dapat diketahui autentisitas mereka dalam menjadi diri mereka sendiri. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan data-data berupa fakta pengakuan, yang diperoleh melalui media daring berbahasa Jepang. Melalui hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa para douseiaisha laki-laki Jepang telah menyadari kebebasannya dan mencapai kesadaran reflektif yang ditandai dengan berdamainya diri mereka dengan pergulatan yang selama ini mereka rasakan. Selain itu, para douseiaisha laki-laki Jepang juga menjumpai faktisitasnya dan sebagian besar dari mereka dapat menghadapinya serta menunjukkan keautentikannya sebagai suatu individu. Meskipun terdapat individu yang belum dapat menghadapi hambatannya, individu tersebut tetap menunjukkan keautentikannya karena individu tersebut tidak menipu diri dan menjadi dirinya sendiri.

This study investigates the authenticity of homosexual men in Japan. This study applies the main concepts of existentialism as defined by Jean-Paul Sartre's philosophical thought. Sartre existentialism emphasizes the value of individual freedom in making life decisions. Individuals are free to give their lives purpose. In line with this notion, the purpose of this research is to investigate the authenticity of Japanese homosexual men by examining their awareness and the facticity or obstacles they face in their personal lives. The authenticity of Japanese homosexual men can be identified through their life experiences. The method used in this study is a qualitative descriptive method with data obtained through Japanese-language online media in the form of acknowledgment facts. Based on the findings of this study, Japanese homosexual men have realized their freedom and achieved a reflective awareness, which is characterized by their peace with the difficulties they have been experiencing. Furthermore, Japanese homosexual men face their facticity, and the majority of them can face it and demonstrate their authenticity as individuals. Although there is an individual who has not been able to overcome their obstacles, the individual still demonstrates their authenticity since the individual does not deceive themselves and is true to themselves.

Kata Kunci : eksistensialisme, autentisitas, douseiaisha laki-laki.