Laporkan Masalah

Analisis strategi bisnis mitratel di industri tower telekomunikasi indonesia

CHATARINA KRISNA P, Willy Abdillah, Dr., M.Sc.

2023 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Teknologi semakin berkembang dan memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi juga diikuti oleh meningkatnya jumlah pengguna teknologi informasi dan komunikasi, terlebih pada masa pandemi covid-19 pada tahun 2019 hingga diberlakukan kondisi new normal di Indonesia. Sejalan dengan meningkatkan layanan komunikasi berbasis digital pemerintah Indonesia juga sedang mempersiapkan teknologi 5G di Indonesia. PT. Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel yang merupakan salah satu anak perusahaan Telkom Indonesia memiliki peran penting dalam bisnis digitalisasi untuk menumbuhkan akses komunikasi masyarakat di seluruh Indonesia. Mitratel mempunyai rencana strategis untuk menangkap peluang dari perkembangan bisnis di industri telekomunikasi. Mitratel melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) pada tahun 2021 dan digunakan untuk memperluas pembangunan tower, dan mengekspansi layanan teknologi yang bersinergi. Mitratel juga melakukan akuisisi tower untuk mendukung adanya transformasi digitalisasi dan implementasi teknologi 5G. Rasio pertumbuhan Mitratel meningkat diikuti dengan peningkatan jumlah aset karena adanya akuisisi tower. Namun dibandingkan dengan pesaing, kinerja bisnis Mitratel masih berada di bawah rerata industri di sektor tower telekomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi kinerja bisnis Mitratel, serta memberi saran terkait strategi untuk meningkatkan persaingan di industri tower telekomunikasi di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor eksternal menggunakan analisis Strategic Group Mapping, analisis lingkungan (PESTEL), analisis industri bersaing (Porters Five Forces) dan analisis faktor internal menggunakan analisis VRIO, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan analisis SWOT untuk menentukan strategi alternatif. Penelitian ini menggunakan data primer melalui wawancara dan kuisioner, serta data sekunder yang didapatkan dari data internal perusahaan dan data dari sumber media lain. Hasil analisis menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi Mitratel di industri tower provider karena faktor eksternal yaitu perubahan perilaku masyarakat, dan persaingan bisnis antar kompetitor di industri tower. Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi adalah tingginya jumlah aset yang belum dimanfaatkan. Strategi alternatif yang diajukan untuk meningkatkan kinerja Mitratel adalah dengan melakukan optimalisasi pemanfaatan tower yang dimiliki dan meningkatkan produktivitas SDM agar dapat meningkatkan kinerja bisnis Mitratel dan mampu bersaing dengan kompetitor di industri tower provider di Indonesia.

Nowadays technology is growing and has an important role in everyday life. Technological developments were also followed by an increase in the number of information and communication technology users, especially during the Covid-19 pandemic in 2019 until the new normal conditions were imposed in Indonesia. In line with improving digital-based communication services, the Indonesian government is also preparing 5G technology in Indonesia. PT. Dayamitra Telekomunikasi or Mitratel, which is a subsidiary of Telkom Indonesia, has an important role in the digitalization business to grow access to public communication throughout Indonesia. Mitratel has a strategic plan to seize opportunities from business developments in the telecommunications industry. Mitratel conducts an Initial Public Offering (IPO) in 2021 and is used to expand tower construction and expand synergized technology services. Mitratel also acquired towers to support digital transformation and implementation of 5G technology. Mitratel's growth ratio increased followed by an increase in total assets due to the towers it owned. However, compared to competitors, Mitratel's business performance is still below the industry average in the telecommunications tower sector. This study aims to evaluate and identify external and internal factors that affect Mitratel's business performance, as well as provide suggestions regarding strategies to increase competition in the telecommunications tower industry in Indonesia. The research method used is a descriptive qualitative method. This research was conducted to analyze external factors using Strategic Group Mapping analysis, environmental analysis (PESTEL), competitive industry analysis (Porter's Five Forces) and internal factor analysis using VRIO analysis, followed by SWOT analysis to determine alternative strategies. The data for this research were interviews and questionnaires, as well as secondary data obtained from the company's internal data and data from other media sources. The results of the analysis show that the factors affecting Mitratel in the tower provider industry are due to external factors, namely changes in people's behavior and business competition between competitors in the tower industry. While the internal factors that influence are the high number of untapped assets. The alternative strategy proposed to improve Mitratel's performance is to optimize the utilization of towers owned and increase human resource productivity in order to improve Mitratel's business performance and be able to compete with competitors in the tower provider industry in Indonesia.

Kata Kunci : Strategi, Strategic Group Mapping, PESTEL, Porters Five Forces, VRIO, matriks SWOT, Tower provider

  1. s2-2023-452648-abstract.pdf  
  2. s2-2023-452648-bibliography.pdf  
  3. s2-2023-452648-tableofcontent.pdf  
  4. s2-2023-452648-title.pdf