Laporkan Masalah

Transit dan Transisi pada Konser Virtual ditinjau dari Interpretasi Pemain Musik (Studi Kasus Konser Serenade Bunga Bangsa #3)

IDO BRILLIANT T, Dr. Royke B Koapaha, M.Sn.;Dr. Rr. Paramitha Dyah Fitriasari, M.Hum.

2023 | Tesis | MAGISTER PENGKAJIAN SENI PERTUNJUKAN DAN SENI RUPA

Pandemi covid-19 menyebabkan pembatasan berbagai macam kegiatan di Indonesia, salah satunya konser musik. Dibatasinya konser musik membuat pengelola acara dan musisi harus beradaptasi terhadap situasi tersebut, salah satunya dengan cara membuat konser virtual atau konser rekaman. Dinas Kebudayaan Yogyakarta sebagai salah satu instansi yang memiliki agenda konser rutin pada akhirnya mengadakan konser rekaman dengan tajuk Serenade Bunga Bangsa #3. Adanya konser rekaman ini sebagai konser pertama dengan konsep rekaman tanpa penonton membuat perubahan pengalaman dan kesan yang dialami oleh musisi yang terlibat dalam konser tersebut. Pergeseran atau perubahan pada fenomena tersebut kemudian peneliti gunakan sebagai basis pembahasan yang dibedah menggunakan teori transit dan transisi oleh Maruska Svasek dan teori interpretasi sebagai pendukung. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada fenomena konser rekaman tersebut. Analisis dilakukan berdasarkan data berupa hasil wawancara, hasil observasi, dan teori pendukung dari studi pustaka. Hasil penelitian merupakan pergeseran interpretasi dari musisi karena penyampaiannya terbatasi perantara media elektronik.

The Covid-19 pandemic has caused restrictions on various activities in Indonesia, one of which is music concerts. The limitations of music concerts make event managers and musicians have to adapt to this situation, one of which is by holding virtual concerts or recording concerts. The Yogyakarta Cultural Office as one of the agencies that has a regular concert agenda eventually held a recorded concert with the title Serenade Bunga Bangsa #3. The existence of this recorded concert as the first concert with the concept of recording without an audience changed the experience and impressions experienced by the musicians involved in the concert. The shift or change in this phenomenon is then used by the researcher as a basis for discussion which is dissected using the theory of transit and transition by Maruska Svasek and theory of interpretation as a support. This research uses a qualitative method with a case study approach to the phenomenon of the recorded concert. The analysis was carried out based on data in the form of interview results, observation results, and supporting theories from the literature study. The results of the study represent a shift in interpretation from musicians because their delivery is limited by electronic media intermediaries.

Kata Kunci : Transit, transisi, interpretasi, konser rekaman.

  1. S2-2023-453377-abstract.pdf  
  2. S2-2023-453377-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-453377-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-453377-title.pdf