ELEMEN-ELEMEN REALISME MAGIS DAN STRATEGI NARATIF NOVEL TIBA SEBELUM BERANGKAT KARYA FAISAL ODDANG

LATIFAH EKA P, Prof. Dr. Faruk, S.U.

2023 | Tesis | MAGISTER SASTRA

Pada tahun 2004, I La Galigo menjadi perhatian dunia dan akhirnya terkenal. Kondisi itu munculkan berbagai tanggapan dan pendapat dari peneliti serta pakar terkait hal ini. Puncaknya, UNESCO menempatkan I La Galigo sebagai Memory of the World pada tahun 2011. Kemudian, muncul berbagai karya sastra yang terinspirasi dari I La Galigo sehingga memperkaya khazanah sastra Indonesia Timur dari beberapa sastrawan Bugis-Makassar, salah satunya Faisal Oddang. Melalui novel Tiba Sebelum Berangkat, Oddang mencoba mengangkat tradisi Bissu yang juga dibahas dalam I La Galigo. Penelitian ini mencoba menjabarkan elemen-emelen realisme magis di dalam novel. Adapun teori yang digunakan adalah teori realisme magis yang dikembangkan oleh Wendy B. Faris. Sementara itu, metode yang digunakan adalah kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah kadar realisme magis dalam novel memiliki keseimbangan antarelemen magis dan realis. Selain itu, Faisal Oddang memberikan narasi realitas dengan menghadirkan momentum-momentum dan tokoh-tokoh yang tecermin dalam unsur The Phenomenal World. Kemudian, untuk menyajikan elemen magis, Oddang memberikan gambaran-gambaran mengenai kesaktian para bissu serta ilmu-ilmu yang mereka praktikkan. Dengan adanya keseimbangan antarelemen magis dan realis tersebut hal ini memperkuat jalan ceritanya sehingga defokalisasi mendapatkan tempat sebagai strategi naratif.

In 2004, I La Galigo became famous. This condition gave rise to various responses and opinions from researchers and experts regarding this matter. UNESCO placed I La Galigo as Memory of the World in 2011. Various literary works inspired by I La Galigo appeared, thus enriching the literature of East Indonesia from several Bugis-Makassar writers, one of them Faisal Oddang. Through the novel Tiba Sebelum Berangkat, Oddang tries to raise the Bissu tradition which is also discussed in I La Galigo. This study tries to describe the elements of magical realism in the novel. The theory used is magical realism developed by Wendy B. Faris. Meanwhile, the method used is qualitative. The result of this study is that the level of magical realism in the novel has a balance between magical and realist elements. In addition, Faisal Oddang provides a narrative of reality by presenting the moments and figures reflected in the elements of The Phenomenal World. Then, to present the magical element, Oddang provides descriptions of the supernatural powers of the Bissu and the knowledge they practice. With this balance between magical and realist elements, this strengthens the storyline so that defocalization finds a place as a narrative strategy.

Kata Kunci : Realisme Magis, Strategi Naratif, Defokalisasi, Faisal Oddang, Tiba Sebelum Berangkat, Bissu