Laporkan Masalah

RAGAM PERAN FANDOM K-POP INDONESIA DALAM DUKUNGAN TERHADAP GERAKAN TAGAR TOLAKOMNIBUSLAW DI TWITTER

DIOVANZA M S, Dr. Muhammad Najib, S.Sos., M.A.

2023 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Peran fandom K-Pop Indonesia di sektor digital tidak hanya berfokus pada dukungan terhadap idolanya saja, tetapi mereka juga turut terlibat dalam gerakan terkait isu-isu sosial dan politik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan keterlibatan fandom K-Pop dalam gerakan sosial #TolakOmnibusLaw di Twitter dan menjelaskan bentuk ragam peran fandom K-Pop sebagai bagian dari gerakan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan netnografi serta teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Sebelum masuk ke dalam temuan penelitian akan dipaparkan terlebih dahulu perkembangan tren gerakan sosial oleh fandom K-Pop dari skala global hingga nasional. Temuan penelitian ini mencakup alasan keterlibatan fandom K-Pop dalam mengikuti gerakan ini yang direpresentasikan oleh ketiga agen digital dalam rangkaian gerakan ini, baik dilihat dari faktor personal penggemar maupun dari karakteristik fandom itu sendiri. Dari data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan berlandaskan teori yang sudah ditentukan sebelumnya. Penelitian ini juga menyantumkan bentuk-bentuk ragam peran mereka ketika mengikuti gerakan ini dalam potongan-potongan gambar atau screenshoot cuitan dan interaksi mereka di Twitter. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa gerakan #TolakOmnibusLaw merupakan bentuk dari interpretasi fan activism di media sosial yang menghubungkan relevansi fandom K-Pop Indonesia dengan kepeduliannya terhadap isu nasional.

The role of Indonesian K-Pop fandom in the digital sector is not only focused on supporting their idols, but they are also involved in movements related to social and political issues. This study aims to find out the reasons for K-Pop fandom's involvement in the #TolakOmnibusLaw social movement on Twitter and explain the various forms of K-Pop fandom's role as part of that movement. This study used qualitative methods with a netnographic approach and data collection techniques through interviews and observation. Before entering into the research findings, we will first explain the development of social movement trends by K-Pop fandom from global to national scale. The findings of this study cover the reasons for the involvement of the K-Pop fandom in joining this movement which are represented by the three digital agents in this series of movements, both from the personal factors of the fans and from the characteristics of the fandom itself. From the data obtained then will be analyzed based on the theory that has been determined previously. This research also includes their various forms of their roles when participating in this movement in snippets of pictures or screenshots of their tweets and interactions on Twitter. The conclusion from this study is that the #TolakOmnibusLaw movement is a form of interpretation of fan activism on social media that links the relevance of Indonesian K-Pop fandom with its concern for national issue.

Kata Kunci : Fandom, K-Pop, Gerakan Sosial, Digital, Omnibus Law

  1. S1-2023-430835-abstract.pdf  
  2. S1-2023-430835-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-430835-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-430835-title.pdf