INSTABILITAS KONSTRUKSI GENDER DALAM NOVEL HATI SEORANG PEREMPUAN: KAJIAN DEKONSTRUKSI JACQUES DERRIDA
Robiatul Adawiyah, Dr. Pujiharto, M.Hum.
2022 | Tesis | MAGISTER SASTRAINTISARI Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk dari ketidakstabilan konstruksi gender yang terdapat di dalam novel Hati Seorang perempuan. Langkah awal dari penelitian ini adalah melihat bentuk konstruksi gender yang tampak ingin ditonjolkan oleh teks novel tersebut. Kemudian, dari konstruksi yang ditampakkan tersebut dicari oposi-oposisinya untuk selanjutnya dilakukan pembalikan sehingga tidak ada lagi oposisi yang lebih diunggulkan dan yang direndahkan. Penelitian ini menggunakan teori dekonstruksi Derrida sebagai alat analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak konstruksi gender bukanlah sesuatu yang mapan dan langgeng. Konstruksi gender terus bergerak secara tidak stabil. Perempuan yang selalu dikonstruk sebagai kaum inferior, sedangkan laki-laki sebagai kaum superior dapat mengalami perubahan bahkan sosok laki-laki yang selama ini selalu diberikan pelabelan ke arah yang positif dan tampak sebagai kaum yang lebih beruntung daripada kaum perempuan yang sering mendapatkan opresi dari masyarakat ternyata mengalami tekanan dan beban dalam kehidupannya karena merasa tertekan dengan tuntutan-tuntutan yang dihadirkan oleh masyarakat. Instabilitas yang terdapat di dalam teks menyebabkan tidak lagi ada posisi yang unggul dan rendah, oposisi-oposisi yang diperlihatkan menjadi sesuatu yang netral. Laki-laki yang pada awalnya menampakkan sifat tegas, serba tahu, dan ingin selalu menjadi pusat mengalami perubahan, mulai melakukan penolakan terhadap konstruksi tersebut dan memilih untuk menjadi sesuai dengan keinginannya, tidak lagi terikat dengan yang dikonstruksikan masyarakat. Begitu pula dengan perempuan yang berusaha untuk menolak segala macam bentuk konstruksi masyarakat yang merugikan kaum perempuan dengan cara menunjukkan kemandirian dan ketidakbutuhannya kepada kaum laki-laki pada akhirnya menjadi sosok yang lebih cair. Hasrat dan seksualitas; cinta; dan kesadaran terhadap kekurangan menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari proses penetralan konstruksi gender. Penelitian ini bukan untuk membuat hierarki baru dalam melihat konstruksi gender yang dihadirkan di dalam novel tersebut. Namun, penelitian ini dimaksudkan untuk membuat konstruksi gender menjadi lebih cair. Kata kunci: dekonstruksi, konstruksi gender, Derrida, instabilitas
ABSTRACT This study aims to look at the form of the instability of the gender construction contained in the novel of Hati Seorang Perempuan. The first step of this research is to look at the form of gender construction that seems to be highlighted by the novel text. Then, from the construction shown, the oppositions are searched for further reversal so that there is no more superior or inferior opposition. This study uses Derrida's theory of deconstruction as an analytical tool. The results of this study indicate that the construction of gender is not something that is established and lasting. Gender construction continues to move unstable. Women who are always constructed as inferior, while men as superiors can experience changes, even the figure of men who have always been labeled in a positive direction and appear to be luckier than women who often get oppression from society, it turns out experience pressures and burdens in their lives because they feel pressured by the demands presented by society. The instability contained in the text causes there are no longer superior and inferior positions, the oppositions shown to be neutral. Men who initially showed a firm, all-knowing nature, and wanted to always be the center of change, began to reject these constructions and chose to be in accordance with their wishes, no longer bound by what was constructed by society. Likewise, women who try to reject all forms of community construction that are detrimental to women by showing their independence and needlessness to men eventually become more fluid figures. Desire and sexuality; love; and awareness of the shortcomings become an inseparable part of the process of neutralizing gender construction. This research is not to create a new hierarchy in looking at the gender construction presented in the novel. However, this research is intended to make the construction of gender more fluid. Keywords: deconstruction, gender construction, Derrida, instability
Kata Kunci : dekonstruksi, konstruksi gender, Derrida, instabilitas