Laporkan Masalah

Wahdat al-Wujud Ibn Arabi dalam Pewayangan Lakon Dewa Ruci

MUHAMMAD SATRIYO ULI, Dr. Agus Himmawan Utomo; Dr. Iva Ariani

2022 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Pewayangan Lakon Dewa Ruci adalah salah satu lakon asli nusantara yang mengisahkan tentang perjalanan spiritual tokoh Pandawa bernama Bima. Jalan cerita Lakon Dewa Ruci mempunyai kandungan nilai-nilai filosofis yang eksplisit maupun implisit. Mengenai nilai implisit khususnya, ia agak sukar untuk ditangkap oleh para pemirsa wayang, terlebih pada lakon yang mempunyai porsi mistisisme tinggi seperti Lakon Dewa Ruci ini. Untuk itu diperlukan adanya suatu pisau bedah yang sesuai guna menguraikan tirai-tirai yang belum tersingkap di dalamnya, yakni konsep Wahdat al-Wujud Ibn Arabi. Tujuan penelitian ini adalah mendapat pemahaman mengenai isi dari pewayangan lakon dewa ruci, memperoleh gambaran konsep wahdat al-wujud Ibn Arabi secara jelas dan mengeksplorasi konsep wahdat al-wujud Ibn Arabi dalam pewayangan lakon dewa ruci. Penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan yang melakukan refleksi mengenai makna dan nilai filosofis yang terdapat pada Pewayangan Lakon Dewa Ruci sebagai pustaka utama melalui perspektif Wahdat al-Wujud Ibn Arabi. Langkah penelitian yang dilakukan pertama, mendeskripsikan data penelitian masing-masing tentang pewayangan lakon dewa ruci dan wahdat al-wujud Ibn Arabi, kemudian menganalisis nilai-nilai filosofis dalam lakon dewa ruci melalui konsep wahdat-al wujud Ibn Arabi serta merefleksikannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, konsep Wahdat al-Wujud Ibn Arabi adalah sebuah paham kesatuan antara Tuhan dan hamba-Nya (manusia) dengan jalan spiritual yang ditempuh seorang hamba melalui ikhwal-ikhwal dari Rabb-nya. Kedua, pewayangan Lakon Dewa Ruci merupakan wayang dengan lakon asli nusantara yang mengisahkan perjalanan satria Pandawa bernama Bima dalam memperoleh makna dari kawruh Sangkan Paraning Dumadi. Ketiga, Bima dalam Lakon Dewa Ruci mengalami serangkaian hal-hal tidak lazim yang berada di luar nalar manusia pada umumnya, namun sejatinya hal-hal tersebut merupakan sebuah anugerah dari Tuhannya berupa perjumpaan (muwajahah) dengan-Nya.

The shadow puppet Lakon Dewa Ruci is one of the original Indonesian plays that tells about the spiritual journey of a Pandawa character named Bima. The storyline of Lakon Dewa Ruci contains both explicit and implicit philosophical values. Regarding the implicit value in particular, it is rather difficult for shadow puppet audiences to grasp, especially in lakon that have a high portion of mysticism such as Lakon Dewa Ruci. For this reason, it is necessary to have an appropriate scalpel to describe the curtains that have not been revealed in it, namely the concept of Wahdat al-Wujud Ibn Arabi. The purpose of this study was to gain an understanding of the content of the shadow puppet Lakon Dewa Ruci, to get a clear picture of the concept of Ibn Arabi's Wahdat al-Wujud and to explore the concept of Wahdat al-Wujud Ibn Arabi in shadow puppet Lakon Dewa Ruci. This research is a literature study that reflects on the philosophical meanings and values contained in the shadow puppet Lakon Dewa Ruci as the main library through the perspective of Wahdat al-Wujud Ibn Arabi. The first step of the research is to describe the research data of each of the shadow puppet Lakon Dewa Ruci and Wahdat al-Wujud of Ibn Arabi, then analyze the philosophical values in Lakon Dewa Ruci through the concept of Wahdat-al Wujud of Ibn Arabi and reflect on them. The results of this study indicate that first, the concept of Wahdat al-Wujud Ibn Arabi is an understanding of the unity between God and His servant (humans) with the spiritual path taken by a servant through the affairs of his God. Second, the shadow puppet Lakon Dewa Ruci is a puppet with an original Indonesian play that tells the journey of a Pandawa warrior named Bima in obtaining meaning from the kawruh Sangkan Paraning Dumadi. Third, Bima in Lakon Dewa Ruci experiences a series of unusual things that are beyond human reasoning in general, but in fact these things are a gift from God in the form of an encounter (Muwajahah) with Him.

Kata Kunci : Wayang, Dewa Ruci, Wahdat al-Wujud.

  1. S1-2022-426785-abstract.pdf  
  2. S1-2022-426785-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-426785-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-426785-title.pdf