Babad Pacina (PB A.284) Pupuh 68-71 Koleksi Perpustakaan Museum Sonobudoyo Yogyakarta (Suntingan, Terjemahan, Isi Cerita, dan Makna Gambar Pergantian Pupuh)
SRI YUWANINGTYAS SUKMA PUTRI, Dr. Sri Ratna Saktimulya, M.Hum.
2022 | Skripsi | S1 SASTRA JAWASkripsi ini merupakan hasil penelitian filologi dan kodikologi terhadap naskah Babad Pacina (PB A.284) Koleksi Perpustakaan Museum Sonobudoyo Yogyakarta. Penelitian ini berfokus pada pupuh 68-71 dengan menyajikan suntingan, terjemahan, isi cerita, dan makna gambar, serta keterkaitannya dengan watak tembang yang ada dalam naskah tersebut. Teks Babad Pacina ini ditulis menggunakan aksara dan bahasa Jawa dengan metrum tembang macapat. Metode penyuntingan yang digunakan adalah perbaikan bacaan, sedangkan metode penerjemahan yang digunakan adalah kombinasi tiga macam cara, yakni kata per kata, harfiah, dan terjemahan bebas. Selanjutnya, dilakukan penulisan isi cerita dari pupuh 68-71 secara menyeluruh, dilakukan interpretasi makna gambar yang menjadi penanda pergantian pupuh yang kemudian interpretasi tersebut dikaitkan dengan isi cerita dan watak tembang yang digunakan. Teks Babad Pacina (PB A.284) secara keseluruhan memuat kronik sejarah pada masa awal-awal pemberontakan etnis Tionghoa terhadap pemerintahan VOC Belanda hingga masa perpindahan Keraton Kartasura ke Surakarta. Pada pupuh 68-71, berfokus pada cerita marahnya Pangeran Mangkubumi kepada Pakubuwana II yang menyebabkan Pangeran Mangkubumi memilih untuk keluar dari Keraton Surakarta. Setelah dilakukan penyuntingan, maka dapat diketahui isi cerita dan ditemukan beberapa keterkaitan antara isi cerita dengan gambar yang berfungsi sebagai penanda pergantian pupuh tembang, serta watak tembang yang digunakan dalam teks tersebut.
This undergraduate thesis is a result of philology and codicology research on the manuscript of Babad Pacina (PB A.284) which is a collection of Sonobudoyo Museum Library in Yogyakarta. This research focuses on canto 68-71 by presenting the edition of text, translation, story, the mean of the illumination, and the connection with the character of tembang in this text. The text of Babad Pacina is written using Javanese script and Javanese language with rules of tembang macapat. The text editing will be done using critical edition method, while the text translation using three combination method, viz. word for word, literal, and free translation. Afterward, the story from canto pupuh 68-71 is written, then make the interpretation from connection of picture means which being changing canto sign too, and after that the interpretation of the picture linked with the story and character of the tembang used. The text of the Babad Pacina (PB A.284) as a whole contains about historical chronicle during the beginning of the ethnic Chinese rebellion against the Dutch VOC government until the transition of the transition from Kartasura to Surakarta. On canto 6871 are focuses on the story of Prince Mangkubumi's anger towards Pakubuwana II caused Prince Mangkubumi to choose to leave the Surakarta Palace. From reviewing the contents of the manuscript, it can be known the story and found some connection between the story with the picture which used as the sign of the change of tembang in this text also with the character of the tembang used.
Kata Kunci : Geger Pacinan, Kartasura, Surakarta, Babad Pacina, Suntingan Teks dan Terjemahan, Makna Gambar, Watak Tembang.