Permintaan Ekspor Teh Indonesia pada Beberapa Negara Utama Tujuan Ekspor

MEIDA SALSABILA, Prof. Dr. Ir. Masyhuri; Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc.

2022 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kondisi sosial ekonomi negara utama tujuan ekspor, (2) mengetahui tren ekspor teh Indonesia, serta (3) mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi permintaan ekspor teh pada periode tahun 2005 hingga 2020. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder time series yaitu volume ekspor teh ke lima negara tujuan ekspor utama dari tahun 2005-2020 yang bersumber dari BPS, World Bank, dan UN Comtrade. Adapun pokok permasalahan dari penelitian ini adalah permintaan akan ekspor teh Indonesia mengalami fluktuasi dan cenderung menurun setiap tahunnya. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana, tren volume ekspor teh Indonesia ke empat negara yaitu Rusia, Malaysia, Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab dari tahun ketahun berfluktuatif namun cenderung mengalami penurunan. Sedangkan, pada negara Cina menunjukkan garis tren yang terus meningkat karena adanya budaya minum teh di negara tersebut. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan variabel yang memengaruhi permintaan ekspor teh Indonesia ke (i) Rusia adalah GDP, harga kopi, kurs dollar, harga teh Kenya, dan volume ekspor tahun sebelumnya, (ii) pada negara Malaysia variabel yang berpengaruh antara lain GDP, jumlah penduduk, harga kopi, kurs dollar, harga teh Kenya, dan volume ekspor tahun sebelumnya, (iii) di negara Amerika Serikat variabel yang berpengaruh adalah harga teh Kenya dan volume ekspor tahun sebelumnya, (iv) pada negara Cina variabel yang berpengaruh adalah GDP, jumlah penduduk, dan kurs dollar, dan (v) di negara Uni Emirat Arab variabel yang berpengaruh adalah harga teh Kenya dan volume ekspor tahun sebelumnya

This study aims to: (1) determine the socio-economic conditions of the main export destination countries, (2) ascertain the trend of Indonesian tea exports, and (3) determine the factors that influence the demand for tea exports in the period 2005 to 2020. This study uses descriptive analysis method with a quantitative approach. The data used is secondary time series data, namely the volume of tea exports to five main export destination countries from 2005-2020 sourced from BPS, World Bank, and UN Comtrade. The main problem of this research is the demand for Indonesian tea exports fluctuates and tends to decrease every year. Based on the results of simple regression analysis, the trend of Indonesian tea export volume to four countries, Russia, Malaysia, the United States and the United Arab Emirates from year to year fluctuates but tends to decrease. Meanwhile, China shows an increasing trend line. This is due to the culture of drinking tea in the country. The results of multiple regression analysis show that the variables that affect the demand for Indonesian tea exports to (i) Russia are GDP, coffee prices, dollar exchange rate, Kenya tea prices, and the volume of exports in the previous year, (ii) in Malaysia state the variables that influence include GDP, the number of population, coffee price, dollar exchange rate, Kenya tea price, and previous year's export volume, (iii) in the United States the influential variable is the price of Kenya tea and the previous year's export volume, (iv) in China the influential variable is GDP, population, and the dollar exchange rate, and (v) in the United Arab Emirates the influential variables are the price of Kenya tea and the volume of exports in the previous year.

Kata Kunci : demand, export, tea, trend, regression, GDP, total population, prices, dollar rate.