Laporkan Masalah

Melukis Perang: Agresi Militer Belanda Kedua Dalam Lukisan Dullah dan Murid-muridnya

M FATIH ABDULBARI, Dr. Sri Margana, M.Phil

2022 | Tesis | MAGISTER SEJARAH

Dalam historiografi Indonesia, Revolusi 1945-1949 kerap ditulis sebagai sebuah peristiwa politik dan militer, padahal revolusi hanya mungkin terjadi dengan dukungan dari berbagai golongan dan kalangan, salah satunya seniman. Golongan ini turut serta dalam revolusi sebagai faktor penentu yang membangun suasana perjuangan dan bahkan ikut berjuang melalui seni. Beberapa seniman itu adalah pelukis Dullah dan kelima muridnya: Moh. Toha, Muh. Affandi, F.X. Soepono, Sri Suwarno, dan Sardjito, mereka secara langsung terjun ke garis depan Agresi Militer Belanda Kedua dengan tujuan untuk mendokumentasikan peristiwa-peristiwa yang terjadi melalui lukisan. Tesis ini bertujuan untuk merekonstruksi bagaimana mereka melakukan kegiatan itu, serta menggunakan lukisan mereka sebagai sumber sejarah primer untuk merekonstruksi, bukan hanya bagaimana mereka melukiskannya, tetapi juga peristiwa apa yang dilukis. Melalui metode sejarah dengan pendekatan mentalitas (cultural history) dan semiotik, penelitian ini menunjukkan bahwa dalam periode Revolusi Indonesia pertama-tama seniman memiliki andil besar karena bukan hanya membangun atmosfer perjuangan yang begitu gempita, tetapi juga banyak yang terjun langsung ke tengah medan perang dan revolusi, mereka membangkitkan semangat perjuangan melalui karya seni. Selain itu seni digunakan secara aktif, baik oleh seniman maupun republik, karenanya terbentuk sebuah kondisi mentalitas dunia seni yang sangat dinamis. Kedua, melalui kondisi ini Dullah mencetuskan gagasannya untuk mendokumentasikan revolusi Indonesia melalui lukisan dan merealisasikannya terutama selama Agresi Militer Kedua berlangsung. Apa yang dilakukan Dullah dan murid-muridnya bukan sekadar berkarya seni tetapi juga melukiskan sebuah dokumentasi nasional atas Agresi Militer Belanda Kedua, melalui lukisan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa karya seni seperti lukisan sebenarnya berharga serta dapat digunakan sebagai sumber sejarah primer yang kuat.

In Indonesian historiography, the 1945-1949 Revolution is often written as a political and military event, even though a revolution is only possible with the support of various groups and circles, one of which is an artist. This group participated in the revolution as a determining factor in building an atmosphere of struggle and even participated in the struggle through art. Some of these artists are painter Dullah and his five students: Moh. Toha, Moh. Affandi, F.X. Soepono, Sri Suwarno, and Sardjito, went directly to the front lines of Second Dutch Military Aggression to documenting events that occurred through paintings. This thesis aims to reconstruct how they carried out these activities, and to use their paintings as a primary historical source to reconstruct, not only how they paint it, but what events were depicted as well. Through historical methods with a mentality (cultural history) and semiotic approach, this research shows that in the period of the Indonesian Revolution, first of all, artists had a big role because they not only built an atmosphere of intense struggle, but also many who went directly to the battlefield and revolution, they evoke the spirit of struggle through works of art. In addition, art is actively used by artists and republicans, thus forming a very dynamic state of mentality in the art world. Second, through this condition Dullah sparked the idea of documenting the war through painting and realizing it especially during the Second Military Aggression. What Dullah and his students did was not only create art but also paint a national documentation of the Second Dutch Military Aggression, through painting. This research also shows that works of art such as paintings are valuable and can be used as strong primary historical sources.

Kata Kunci : Dullah, Agresi Militer, Dokumentasi, Lukisan

  1. S2-2022-467161-abstract.pdf  
  2. S2-2022-467161-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-467161-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-467161-title.pdf