Laporkan Masalah

Model Bisnis Kewirausahaan Sosial Murakabi Minggir dan Perannya bagi Ketahanan Ekonomi Masyarakat

EKO CAHYO SAPUTRO, Dr. Eng. M. Sani Roychansyah S.T., M. Eng ; Dr. Saryani M. Si

2022 | Tesis | MAGISTER KETAHANAN NASIONAL

Murakabi Minggir merupakan sebuah transfromasi terkini dari perjalanan gelaran karya seni dan gerakan berkesadaran akan produk lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan model bisnis kewirausahaan sosial oleh Murakabi Minggir dan mengidentifikasi perannya bagi ketahanan ekonomi masyarakat. Model bisnis digambarkan menggunakan model kewirausahaan sosial yang dirumuskan oleh Alter (2006) dan model bisnis kanvas oleh Osterwalder dan Pigneur (2010) yang dikembangkan oleh Red Orche (2014). Peran Murakabi Minggir dianalisis menggunakan peran kewirausahaan sosial yang dirumuskan oleh Santosa (2007) dan Sijabat (2015). Peranan Murakabi Minggir bagi Ketahanan Ekonomi Masyarakat dianalisis menggunakan indikator yang disusun oleh BPS (2016). Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan alat penelitian observasi, wawancara dengan informan kunci, studi pustaka, internet, dan dokumen yang mendukung. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan empat tahap yaitu, persiapan data, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa model hubungan program sosial dan aktifitas bisnis Murakabi Minggir bertipe Embedded. Sedangkan model operasional Murakabi Minggir pada saat penelitian berlangsung bertipe Market Intermediary Model, namun secara idealis bergerak menuju tipe koperasi. Pada konteks teknis, model bisnis kewirausahaan sosial Murakabi Minggir dapat diturunkan pada model bisnis kanvas. Peran kewirausahaan sosial Murakabi Minggir meliputi pendanaan, penciptaan inovasi, pemberdayaan, dan penciptaan lapangan kerja baru. Peranannya bagi ketahanan ekonomi masyarakat terlihat pada dua dari empat indikator yang ada yaitu pendapatan keluarga dan pembiayaan pendidikan anak.

Murakabi Minggir is the latest transformation of the journey of performing arts and local product awareness movements. This study aims to describe the social entrepreneurship business model by Murakabi Minggir and identify its role in the community's economic resilience. The business model is described using the social entrepreneurship model formulated by Alter (2006) and the canvas business model by Osterwalder and Pigneur (2010), which was developed by Red Orche (2014). The role of Murakabi Minggir is analyzed using the role of social entrepreneurship formulated by Santosa (2007) and Sijabat (2015). The role of Murakabi Minggir for Community Economic Resilience is analyzed using indicators compiled by BPS (2016). The method used in this research is descriptive qualitative. Researchers used observational research tools to collect data, interviews with key informants, literature studies, the internet, and supporting documents. Data analysis in this study used four stages: data preparation, reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the model of the relationship between social programs and business activities of Murakabi Minggir was of the Embedded type. The operational model of Murakabi Minggir at the time of the research was of the Market Intermediary Model type, but it ideally moved towards the cooperative type. In a technical context, Murakabi Minggir's social entrepreneurship business model can be derived from the canvas business model. Murakabi Minggir's social entrepreneurship role includes funding, creating innovation, empowering, and creating new jobs. Its role in the community's economic resilience can be seen in two of the four indicators: family income and financing for children's education.

Kata Kunci : Murakabi Minggir, Model Bisnis, Peran, Kewirausahaan Sosial, Ketahanan Ekonomi

  1. S2-2022-435197-abstract.pdf  
  2. S2-2022-435197-bibliography.pdf  
  3. S2-2022-435197-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2022-435197-title.pdf