Laporkan Masalah

Analisis Struktural-Semiotik Puisi '2H2+O2=2H2O' Karya Kwon Cheonhak

SITI SARACH C N, Hwang Who Young, M.A.

2022 | Skripsi | S1 BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREA

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis struktural dan semiotika pada puisi berjudul “2H2 + O2 = 2H2O” karya Kwon Cheonhak. Penelitian ini menggunakan dua tahap. Pertama, puisi dianalisis menggunakan pendekatan struktural yang dikemukakan oleh Pradopo dengan memperhatikan unsur-unsur pembentuk puisi, yaitu unsur bunyi dan unsur kata. Tahap selanjutnya mencari unsur makna puisi dengan kajian semiotika yang dikemukakan oleh Michael Riffaterre melalui tahap pembacaan heuristik, pembacaan hermeneutik, pencarian matriks, model, varian, dan hipogram. Berdasarkan analisis struktural yang telah dilakukan, ditemukan unsur-unsur kepuitisan yang mengandung nilai estetika. Pertama, unsur bunyi, yaitu efoni yang menimbulkan bunyi ringan yang merujuk pada romantisme dan harapan, kakofoni yang menimbulkan bunyi berat dan muram yang merujuk pada konflik, persajakan yang mempertegas gambaran puisi mengenai suka dan duka kisah cinta, dan lambang rasa menunjukkan suasana hati penuh kasih sayang. Kemudian, ditemukan unsur kata berupa diksi, bahasa kiasan, sarana retorika, dan citraan puisi. Berdasarkan hasil kajian semiotika, dapat disimpulkan bahwa puisi “2H2 + O2 = 2H2O” merupakan puisi cinta yang menggambarkan kisah asmara yang dijalani sepasang kekasih. Puisi ini menunjukkan makna cinta yang berperan penting dalam kehidupan.

This study aims to describe the structural analysis and semiotics in the poem entitled "2H2 + O2 = 2H2O" by Kwon Cheonhak. This research consists of several stages. First, poetry is analyzed using the structural approach proposed by Pradopo by paying attention to the elements that make up poetry, both intrinsic and extrinsic elements. Then the next stage is looking for elements of the meaning of poetry with the study of semiotics proposed by Michael Riffaterre through the stages of heuristic reading, hermeneutic reading, matrix searching, models, variants, and hypograms. Based on the structural analysis, it is found that poetic elements contain aesthetic values. First, the sound element, namely euphony which makes a light sound that refers to romance and hope, cacophony which makes a heavy and somber sound that refers to conflict, rhyme which emphasizes the description of the poem about the joys and sorrows of a love story, and the symbol of taste indicate an affection. Then, word elements were found in the form of diction, figurative language, rhetorical means, and poetic imagery. Based on the results of the semiotic study, it can be concluded that the poem "2H2 + O2 = 2H2O" is a love poem that describes the love story of a couple. This poem shows the meaning of love which plays an important role in life.

Kata Kunci : struktural, semiotika, Kwon Cheonhak, puisi korea, cinta, 2H2 + O2 = 2H2O

  1. S1-2022-409977-abstract.pdf  
  2. S1-2022-409977-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-409977-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-409977-title.pdf