Laporkan Masalah

Resepsi Penggemar K-Pop terhadap Pemaknaan Maskulinitas pada Musik Video Kai Mmmh

YENNI FEBRIANTI, Dr. Dian Arymami, S.IP., M.Hum.

2022 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

K-Pop merupakan salah satu produk budaya populer yang telah merambah pasar global termasuk Indonesia. Perkembangan pesat K-Pop memberikan angin segar dalam representasi maskulinitas di media hiburan Indonesia yang selama ini didominasi dengan konsep maskulinitas hegemonik. K-Pop mengacu pada penampilan hybrid masculinity yang kemudian dikenal dengan istilah soft masculinity. Termasuk bagaimana Kai menampilkan hybrid masculinity dalam musik videonya yang bertajuk Mmmh. Penelitian ini menganalisis empat penggemar K-Pop dengan Analisis Resepsi Stuart Hall untuk mengetahui pemaknaan mereka terhadap maskulinitas yang ditampilkan dalam musik video Kai Mmmh. Setelah dilakukan analisis, penelitian ini menemukan bahwa tiga dari empat informan berada dalam posisi dominant-hegemonic sementara satu informan lainnya berada dalam posisi negotiated. Posisi dominant-hegemonic dari informan menunjukan bahwa informan menerima dan memiliki kesesuaian dengan apa yang ditampilkan dalam musik video Mmmh tanpa adanya pemaknaan alternatif. Sedangkan informan dengan posisi negotiated memiliki kecenderungan setuju namun memiliki batasan dan memiliki pemaknaan alternatif tersendiri. Pemaknaan yang dilakukan oleh informan dipengaruhi oleh preffered meaning dari masing- masing informan. Hybrid masculinity merupakan counter dari pemahaman konsep maskulinitas hegemonik yang berkembang dalam lingkungan terdekat dari keempat informan. Maka dari penelitian ini dapat dilihat bahwa keempat informan sudah mulai memiliki pemahaman maskulinitas yang lebih dinamis salah satunya melalui konten K-Pop yang mereka konsumsi.

K-Pop is one popular culture that has entered the global market, including Indonesia. The rapid development of K-Pop provides something new in the representation of masculinity in Indonesian entertainment media which has been dominated by the hegemonic masculinity concept. K-Pop refers to the appearance of hybrid masculinity which became known as soft masculinity. Including how Kai represents hybrid masculinity in his music video titled Mmmh. This research analyzes four K-Pop fans with Stuart Hall's Reception Analysis to find out their comprehension of masculinity presented in Kai's music video Mmmh. After analyzing, this research found that three out of four informants are in a dominant- hegemonic position while the other one informant is in a negotiated position. The dominant-hegemonic position of the informant shows that the informant accepts and has conformity with what is shown in the music video without any alternative meaning. Meanwhile, informant with negotiated position have a tendency to agree but have limitations and have their own alternative meanings. Informants' reception is affected by their own preferred meaning. Hybrid masculinity is a counter to hegemonic masculinity that is adopted by the social environment of each informant. From this research, it is known that the four informants have started to have a more dynamic understanding of masculinity through the K-Pop content they consume.

Kata Kunci : Maskulinitas, Musik Video, Gelombang Korea, Penggemar K-Pop, Analisis Resepsi

  1. S1-2022-428196-abstract.pdf  
  2. S1-2022-428196-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-428196-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-428196-title.pdf