TRAUMA, MEMORY, AND RECOVERY PADA NOVEL SAD GIRLS KARYA LANG LEAV

LADIE RESYTA ARMA, Prof. Dr. Wening Udasmoro, M.Hum., DEA.

2022 | Tesis | MAGISTER SASTRA

INTISARI Penelitian ini mengkaji novel Sad Girls karya Lang Leav yang menceritakan tentang gadis-gadis menyedihkan dan mempunyai trauma didalam dirinya. Mendedah novel ini dengan teori Caruth, Tong, dan Duffy menarik perhatian peneliti untuk mencari akar permasalahan trauma bergender pada novel ini. Dewasa ini trauma seolah sudah menjadi paten seorang perempuan karena kebanyakan pasien trauma adalah perempuan. Trauma bergender, dalam arti spesifiknya laki-laki dan perempuan memiliki trauma dan cara pemulihan yang berbeda karena pengalaman mereka serta peristiwa-peristiwa yang dialami juga tak sama. Pengarang perempuan Sad Girls mencoba menjelaskan trauma perempuan di dalam situasi kesedihan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi wujud serta keadaan trauma bergender antara tokoh laki-laki dan perempuan, menjelaskan konstruksi memori sebagai bagian dari trauma, menjelaskan recovery terhadap trauma yang menimpa remaja, membuka tabir psikologi yang androsentris melalui perbandingan kisah tokoh laki-laki dan perempuan yang terkena trauma pada novel Sad Girls karya Lang Leav. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perempuan mendapat banyak tekanan dalam melalui traumanya baik itu dari laki-laki, keluarga, sosial dan masyarakatnya, dalam proses penyembuhannya perempuan sering kali tidak mendapatkan perlakuan yang benar dari psikolog yang mengatasi masalah bagi diri perempuan meskipun psikolog tersebut adalah perempuan hal ini menujukan bahwa psikologi tidak dengan benar melihat perlakuan apa yang seharusnya dilakukan untuk mengatasi trauma yang dialami pada diri perempuan, selanjutnya pada penceritaan yang semua lininya dimenangkan oleh laki-laki melalui penceritaan penulis secara sengaja maupun tidak sengaja, baik itu proses penyembuhan, profesi yang didapatkan semasa trauma atau pasca trauma dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah cabang ilmu yang androsentris dan hanya berpihak pada laki-laki.

ABSTRACT This study examines the novel Sad Girls by Lang Leav which tells about Sad Girls who have trauma in her. Presenting this novel with the theory of Caruth, Tong, and Duffy became the attention of researcher to find the root cause of trauma in this novel. Today trauma seems to have become a woman's patent because most trauma patients are women. Trauma is tender, in the specific sense that men and women have different traumas and ways of recovery because their experiences and events experienced are also not the same. The female author of Sad Girls tried to explain the trauma of women in situations of grief. The purpose of this study is to identify the form and state of trauma between male and female characters, explain memory construction as part of trauma, explain recovery from trauma that afflicts adolescents, unmask androcentric psychology through comparison of the stories of male and female characters affected by trauma in Lang Leav's Sad Girls novel. Data analysis methods using descriptive analysis. The results of this study show that women get a lot of pressure through their trauma both from men, family, social and society, in the process of healing women often do not get the right treatment from psychologists who overcome problems for women even though the psychologist is a female practitioner this shows that psychology does not correctly see what treatment should be done to overcome the trauma experienced in women, then on the storytelling that all lines are won by men through the author's storytelling intentionally or unintentionally, be it the healing process, the profession obtained during trauma or post-traumatic stress can be concluded. Psychology is an androcentric branch of science and only favors men.

Kata Kunci : Kata kunci: Trauma, Psikologi, Androsentris, Sad Girls.