Laporkan Masalah

Perwujudan Perlindungan Hukum Kurir E-Commerce Dalam Wanprestasi Transaksi Cash On Delivery: Perspektif Keadilan Etika Bisnis

ANGELA MERICI D C H, Prof. Dr. Lasiyo, M.A., M.M.

2022 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah pengabaian hak perlindungan bagi kurir sebagai mitra e-commerce akibat perkembangan metode pembayaran cash on delivery. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis secara kritis perwujudan perlindungan hukum bagi kurir e-commerce pada tindakan wanprestasi transaksi cash on delivery menurut pendekatan keadilan dalam etika bisnis. Kajian ini merupakan kajian kualitatif mengenai fenomena aktual. Metode yang digunakan adalah metode hermeneutika filosofis dengan tahap pengumpulan data berupa persiapan, proses pengumpulan data, inventarisasi data, klasifikasi data, analisis data, dan evaluasi kritis. Tahap analisis hasil berupa deskripsi, interpretasi, heuristika serta refleksi kritis. Data-data diperoleh melalui studi kepustakaan. Objek material dalam penelitian ini adalah perwujudan perlindungan hukum bagi kurir e-commerce pada tindakan wanprestasi transaksi cash on delivery, sedangkan objek formal dalam penelitian ini adalah pendekatan keadilan dalam etika bisnis. Hasil dari penelitian ini pertama, pendekatan keadilan memiliki kelebihan dalam menentukan keputusan atau kebijakan ketika memberikan layanan kepada perseorangan maupun kelompok sebagai pelanggan harus diperlakukan secara adil karena memiliki harkat dan martabat yang sama. Kedua, mengenai perwujudan perlindungan hukum bagi kurir e-commerce pada tindakan wanprestasi transaksi cash on delivery belum berjalan dengan baik dan maksimal. Ketiga, hasil penelitian ini adalah perwujudan perlindungan hukum bagi kurir e-commerce pada tindakan wanprestasi transaksi cash on delivery bahwa e-commerce belum menerapkan prinsip keadilan yang dilandaskan oleh moral sehingga menyebabkan hak perlindungan kurir terabaikan dan e-commerce hanya berorientasi pada profit dari metode pembayaran cash on delivery.

The problem posed in this research is the negligence of protection rights for the courier as a partner of e-commerce due to the advance of cash on delivery payment method. The purpose of this study is to analyze the realization of legal protection for e-commerce couriers in default actions of cash on delivery transactions according to the justice approach in business ethics. This research is a qualitative study regarding an actual phenomenon. The method used is a philosophical hermeneutic method with data collection stage in the form of preparation, data collection, data inventory, data classification, data analysis, and critical evaluation. The analysis stage is in the form of description, interpretation, heuristics, and critical reflection. The data was obtained through a literature study. The material object of this research is the realization of legal protection for e-commerce couriers in default action of cash on delivery transactions, whereas the formal object of this research is the justice approach in business ethics. The results of this research firstly, the justice approach has a benefit in decision or policymaking when giving a service towards an individual or a group as a customer, in which they need to be treated fairly due to equal dignity and worth. Secondly, the realization of legal protection for e-commerce couriers in default actions of cash on delivery has yet been properly and optimally implemented. Thirdly, the realization of legal protection for e-commerce couriers in default actions of cash on delivery has yet to implement the principle of justice hence the courier legal protection being neglected and e-commerce solely orienting towards the profit of cash on delivery transactions.

Kata Kunci : perlindungan hukum, jasa pengiriman barang, e-commerce, cash on delivery, wanprestasi, pendekatan keadilan, etika bisnis.

  1. S1-2022-429603-abstract.pdf  
  2. S1-2022-429603-bibliography.pdf  
  3. S1-2022-429603-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2022-429603-title.pdf