Analisis Kritik Sastra Feminis Terhadap Citra Perempuan Tokoh Utama dalam "Bukkeureoumeul Gareuchimnida" (We Teach Shame) Karya Park Wan Seo
SALSABILA H, Suray Agung Nugroho, S.S., M.A., Ph.D.
2022 | Skripsi | S1 BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREAPenelitian ini membahas mengenai analisis kritik sastra feminis terhadap citra perempuan dari tokoh utama dalam cerita pendek berjudul We Teach Shame (Bukkeureoumeul Gareuchimnida) karya Park Wan Seo. Cerita pendek tersebut diterbitkan pada 1974 dalam Shindonga. Tema yang diangkat dalam cerita pendek tersebut merupakan sifat materialistis masyarakat Korea pada era modern dan diceritakan melalui sudut pandang kehidupan seorang tokoh utama perempuan yang mengalami tiga kali pernikahan dan dua perceraian. Data yang dianalisis dalam penelitian ini berupa 17 kutipan cerita dalam We Teach Shame (Bukkeureoumeul Gareuchimnida) karya Park Wan Seo. Data-data dianalisis sesuai perspektif klasifikasi citra perempuan dan kritik sastra feminis ideologis. Kritik ideologis dalam kritik sastra feminis melibatkan perempuan sebagai pembaca karya sastra dan berfokus pada analisis citra perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama mencerminkan feminisme sekaligus tidak mencerminkan feminisme melalui citra diri dan sosial dari dirinya. Citra perempuan tokoh utama meliputi empat citra sosial perempuan dan tiga citra diri perempuan. Citra sosial tokoh utama meliputi peran sebagai anak perempuan pertama, ibu rumah tangga, murid, dan murid kursus bahasa Jepang. Citra diri tokoh utama mencakup tokoh utama sebagai perempuan yang tidak bisa hamil, tokoh utama yang tidak bahagia, dan tokoh utama yang hipokrit.
This research discusses the analysis of feminist literary criticism towards the images of women of the main character as seen in Park Wan Seos short story entitled We Teach Shame (Bukkeureoumeul Gareuchimnida) which was released in 1974 in Shindonga. The main theme of We Teach Shame (Bukkeureoumeul Gareuchimnida) is the materialistic behavior of Korean society in the modern era and is being told through the perspective of a female main character who had gone through three marriages and two divorces. The data analyzed in this research are 17 story passages in We Teach Shame (Bukkeureoumeul Gareuchimnida) by Park Wan Seo. The data are then analyzed according to the classification of the images of women and ideological feminist literary criticism. Ideological criticism in feminist literary criticism involves women as readers of literary works and focuses on analyzing the image of women. The result of this research shows that the main character reflects feminism as well as not reflecting feminism through her social and self-image. The images of women of the main character in the short story includes four forms of womens social image and three forms of womens self-image. The social image includes her role as the first daughter, housewife, student, and Japanese language course student while her self-image includes her figure as a woman who cannot conceive, a main character who is not happy and two-faced.
Kata Kunci : citra perempuan, kritik sastra feminis, we teach shame, park wan seo, feminisme