Strategi Amazon Untuk Menjadi Pemimpin Pasar Pada Industri Cloud Platform di Indonesia

JOSHUA GIOVANNI O, Ertambang Nahartyo, Dr., M.Sc., CMA., Ak., CA.

2021 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Di masa transformasi digital, perusahaan menggunakan cloud untuk beberapa alasan seperti; efisiensi, keamananan, dan fleksibilitas. Di Indonesia saat ini perusahaan-perusahaan sedang memulai masa transformasi digital sehingga hal ini menjadi sebuah kesempatan bagi perusahaan-perusahaan penyedia jasa cloud. Regulasi adalah salah satu tantangan yang dihadapi perusahaan penyedia jasa cloud dikarenakan pusat data diharuskan ada di Indonesia. Hal ini akan membuat modal yang butuh dikeluarkan perusahaan jasa penyedia menjadi besar. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah strategi yang tepat untuk perusahaan penyedia jasa cloud untuk dapat mengambil pasar sebesar-besarnya agar dapat membenarkan pilihan mereka untuk masuk ke pasar Indonesia. Rancangan strategi yang disusun adalah hasil analisa yang menggunakan alat analisis SWOT untuk melihat kondisi internal perusahaan dan Five Forces Porter untuk melihat kondisi persaingan pasar.

In the digital transformation age, corporations are using cloud for several reasons; efficiency, security and flexibility. In Indonesia currently corporates are starting the digital transformation hence this becomes an opportunity for corporates who provide cloud platform service. Regulation is one of the challenges for the corporate who provide cloud platform service. This is due to the regulation that stated the data centre need to be located in Indonesia which will increase the capital cost for the cloud platform provider to start the business in Indonesia. Due to this high capital cost, the cloud provider required a good strategy in order to get their share of market share to justify their decision to enter the Indonesian market. The strategy that is proposed were design based on SWOT and Porters Five Forces as analytical tools. SWOT is used to measure the internal strength of the corporates while Five Forces Porter were used to measure the industry competitiveness.

Kata Kunci : cloud, transformasi digital, SWOT, Five Forces Porter