Memahami Strategi Kampanye Digital Kelompok Mahasiswa dalam Upaya Memengaruhi Kebijakan Undang-Undang Cipta Kerja: Analisis Wacana Twitter
DIANA PUSPITA ASRI, Prof. Dr. Erwan Agus Purwanto, M. Si.
2021 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIKMigrasi digital pada hari-hari ini menuntut kelompok-kelompok kepentingan untuk menguasai strategi kampanye digital sebagai upaya menghimpun sebanyak mungkin dukungan dalam proses pembuatan kebijakan publik. Berfokus pada proses agenda setting, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi kampanye digital yang digunakan oleh kelompok mahasiswa dalam upaya memengaruhi kebijakan Undang-Undang Cipta Kerja. Penelitian ini menempatkan kelompok mahasiswa sebagai bagian dari kelompok kepentingan yang mengambil peran oposisi terhadap pemerintah. Dengan menggunakan pendekatan Corpus-Assisted Discourse Study (CADS), penelitian ini mengambil data dari twitter dalam periode waktu Desember 2019 hingga Maret 2021. Strategi advokasi berbasis pesan media sosial digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh dari korpus twitter. Hasilnya, ditemukan bahwa kelompok mahasiswa memanfaatkan twitter untuk menciptakan sebuah lingkungan informasi politik guna membentuk opini publik, membangun jaringan antar pengguna dengan berbagi kesamaan nilai dan tujuan, serta mengarahkan para pendukung untuk terlibat dalam aksi menentang kebijakan Undang-Undang Cipta Kerja.
The digital migration nowadays requires interest groups to be proficient in digital campaign strategy in order to gain public support in decision making process. Focusing on agenda setting process, this research aims to examine student groups digital campaign strategies that used to influence Job Creation Law. The discussion put student groups as a part of opposition group against the government. This paper relies on Corpus-Assisted Discourse Study (CADS) approach, whereby the data collection gathered from twitter between December 12, 2019, and March 31, 2021. A strategy of social media-based advocacy led to identify twitter data corpus. The findings revealed the student groups was using twitter to create a political information environment to shape public opinion, build networks among users by sharing common values, and encourage supporters to get involved in protest against The Job Creation Law.
Kata Kunci : digital campaign, social media-based advocacy, interest group, Job Creation Law, corpus-assisted discourse study.