Laporkan Masalah

Pengembangan Kemasan Wedang Uwuh dengan Metode Quality Function Deployment pada UMKM "Ibu Dwijo", Bantul, D. I. Yogyakarta

ANITA INDAH DEWI L, Iman Sabarisman, S.T.P., M.Si.

2021 | Tugas Akhir | D4 Pengembangan Produk Agroindustri

UMKM Wedang Uwuh Ibu Dwijo merupakan UMKM yang memproduksi produk wedang uwuh dengan lokasi di Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Pengemasan wedang uwuh saat ini menggunakan plastik PP sebagai kemasan primer dan kemasan sekunder mika. Banyaknya pesaing yang ada di pasar menuntut produsen harus kreatif dan inovatif. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan yaitu pada kemasan. Dari hasil observasi pendahuluan, sebanyak 93% responden berpendapat bahwa perlu dilakukan pengembangan pada kemasan wedang uwuh. Kemasan saat ini dinilai tidak kokoh dan mudah rusak, tidak memiliki fitur buka tutup, tidak cukup untuk menghalangi dari kerusakan dan benda asing, serta kurangnya informasi mengenai produk pada label. Pengembangan kemasan ini diharapkan dapat menjadikan kemasan lebih menarik dari sisi estetika dan fungsional sehingga dapat bersaing dengan produk lain. Metode pengembangan kemasan wedang uwuh yang digunakan adalah Quality Function Deployment. Kebutuhan konsumen diperoleh dari hasil kuesioner yang diisi oleh 100 responden secara online. Kebutuhan konsumen diterjemahkan ke dalam kebutuhan teknis melalui diskusi dengan produsen. Konsep kemasan disusun dari hasil matriks House of Quality berdasarkan preferensi konsumen dan kemampuan produsen. Dari hasil penelitian didapat 15 atribut kebutuhan konsumen yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam 6 kebutuhan teknis. Konsep kemasan berdasarkan kebutuhan teknis terpilih diwujudkan dengan pembuatan model berbentuk dua dimensi. Kemasan primer wedang uwuh terpilih menggunakan plastik PP berbentuk sachet, dan kemasan sekundernya menggunakan standing pouch dengan zipper sebagai fitur buka tutup. Kemasan menggunakan warna dasar cokelat dan dilengkapi dengan informasi mengenai produk.

UMKM Wedang Uwuh Ibu Dwijo is a small and medium sized enterprise that produces wedang uwuh located in Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Wedang uwuh packaging currently uses PP plastic as primary packaging and mica secondary packaging. The increase of competitors in the market requires producers to be creative and innovative. One of the innovations that can be done is in packaging. From preliminary observations, as many as 93% of respondents thought that it was necessary to develop the packaging of wedang uwuh. The current packaging is considered not sturdy and easily damaged, does not have an opening and closing feature, is not sufficient to prevent damage and foreign objects, and lacks information on the label. The development of this packaging is expected to make it more attractive in terms of aesthetics and functional so that it can compete with other products. The method used for wedang uwuh packaging design development is Quality Function Deployment. Voice of customers are obtained from the results of questionnaires filled out by 100 respondents online. Voice of customers are transformed into technical requirements through discussions with producer. The packaging concept is compiled from the House of Quality matrix results based on consumer preferences and producer capabilities. The research results obtained 15 attributes of consumer needs which are then transforms into 6 technical requirements. Packaging concept based on selected technical requirements is arranged by making a two-dimensional model. The primary packaging of wedang uwuh was selected using sachet PP plastic, and the secondary packaging used a paper standing pouch with zipper as an opening and closing feature. The packaging uses brown as the basic color and is equipped with information about the product.

Kata Kunci : kemasan, quality function of deployment, wedang uwuh

  1. D4-2021-450971-abstract.pdf  
  2. D4-2021-450971-bibliography.pdf  
  3. D4-2021-450971-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2021-450971-title.pdf