KESIAPAN PRAKTIK KEDOKTERAN PADA DOKTER YANG TELAH MENYELESAIKAN PROGRAM DOKTER INTERNSIP DOKTER INDONESIA (PIDI)

MUH. IDHAM RAHMAN, Prof. dr. Gandes Retno Rahayu, MMedEd., Ph.D; dr. Rachmadya Nur Hidayah, M.Sc., Ph.D

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU PENDIDIKAN KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

Latar belakang: Internsip di Indonesia bertujuan untuk pemandirian dan kemahiran kompetensi. Penilaian melalui evaluasi borang internsip belum bisa menggambarkan pencapaian tujuan internsip. Self-assessment Kesiapan praktik kedokteran (KPK) merupakan dapat dijadikan proksi untuk menilai kesiapan praktik kedokteran sebagai bagian dari evaluasi pencapaian tujuan program internsip dokter indonesia (PIDI). Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi kesiapan praktik kedokteran pada dokter yang telah menyelesaikan PIDI dan faktor-faktor yang mempengaruhinya Metode penelitian: Penelitian ini adalah penelitian potong lintang dengan desain mixed method sequential explanatory. Subjek penelitian adalah seluruh peserta PIDI angkatan 2, periode Mei 2020. Penelitian kualitatif menggunakan instrumen KPK dengan skala likert 1 sampai 6. Data dianalisis secara deskriptif dengan membandingkan nilai mean. Uji MANOVA dan regresi linear dilakukan untuk melihat korelasi antar variabel. Penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam pada subjek yang sama secara purposive. Hasil wawancara dinalasis menggunakan analisis tematik. Hasil: Kesiapan praktik kedokteran meningkat setelah internsip pada semua sub-skala kesiapan praktik kedokteran. Latar belakang institusi kedokteran menjadi variabel yang berkorelasi signifikan terhadap peningkatan KPK. Pemberian tanggung jawab penuh untuk mengelola pasien, kesempatan untuk praktik kedokteran dalam berbagai kasus dan tempat pelayanan serta pendampingan dalam bentuk mentoring menjadi faktor yang membuat dokter internsip siap praktik kedokteran Kesimpulan: PIDI telah mampu meningkatkan kesiapan praktik kedokteran pada dokter internsip. Pemberian tanggunjawab penuh sebagai dokter, paparan dengan berbagai kasus dan tempat pelayanan serta pendampingan menjadi aspek yang paling bermakna untuk meningkatkan kesiapan praktik kedokteran peserta PIDI.

Background: Internsip in Indonesia aims for independence and competency of skills. The assessment through the evaluation of the internship form has not been able to describe the achievement of internship aims. Self-assessment Preparedness for practice medicine (P4P) can be used as a proxy to assess the preparedness to practice medicine as part of evaluating the achievement of the goals of the Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI). Objectives: This study aims to determine the perception of medical practice readiness of doctors who have completed PIDI and the factors that influence it. Methods: This research is a cross-sectional study with a mixed method sequential explanatory design. The research subjects were all participants of PIDI batch 2, May 2020. The quantitative research used a P4P instrument with a Likert scale of 1 to 6. MANOVA and linear regression were performed to see the correlation between variables. Qualitative research with in-depth interviews on the same subject purposively. The results of the interviews were analyzed using thematic analysis. Results: Preparedness for medical practice increasd after internsip on all subscales of P4P. The background of medical institution is a variable that has a significant correlation with the increase in the P4P. Givin full responsibility for managing patients, opportunities to practice medicine in various cases and places of service and assistance in the form of mentoring are factors that make intern doctor ready to practice medicine. Conclusions: PIDI has been able to improve the preparedness of medical proctice of intern doctors. Giving full responsibility as a doctor, exposure to various cases and places of service and mentoring are the most meaningful aspects to improve the Preparedness of medical practice for PIDI participants

Kata Kunci : Internsip, Kesiapan praktik kedokteran, preparedness, readiness, dan Praktik kedokteran