PERAN MANAJEMEN ASET PADA PEMELIHARAAN STADION UTAMA RIAU UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH

RAHMI HIDAYAH PUTRI, Wakhid Slamet Ciptono, M.B.A., M.P.M., Ph.D

2021 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Stadion Utama Riau (SUR) selesai dibangun pada tahun 2012 yang mebghabiskan biaya sebesar Rp1,18 Triliun dengan masa pembangunan selama tiga tahun. SUR merupakan venue utama tempat dilaksanakannya upacara pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XVIII tahun 2012. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegiatan pemeliharaan pada gedung SUR yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, dengan menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) dan Strengths, Problems, Opportunities and Threats (SPOT) Analysis sebagai alat analisis. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dengan 105 orang responden dan wawancara kepada enam orang narasumber. Hasil analisis dengan metode IPA menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeliharaan SUR belum dilaksanakan dengan baik, karena pada kuadran A (concentrate here) terdapat tujuh variabel yang memiliki arti penting yang tinggi namun kinerjanya masih rendah, yaitu variabel pemeliharaan unsur-unsur dalam ruang dan perlengkapannya, penyediaan sistem dan sarana pemeliharaan yang memadai,pemeliharaan dan pemeriksaan berkala sistem distribusi air, pemeriksaan periodik dan pemeliharaan perlengkapan pembangkit daya listrik cadangan, pemeriksaan periodik dan pemeliharaan perlengkapan penangkal petir, pemeriksaan periodik dan pemeliharaan sistem instalasi listrik, dan pemeriksaan periodik dan pemeliharaan sistem tanda bahaya dan alarm. Hasil analisis SPOT menunjukkan bahwa Dispora Provinsi Riau harus melakukan pemeliharaan SUR secara optimal sesuai dengan anggaran yang telah disediakan dalam APBD, bekerja sama dengan pihak swasta untuk melakukan renovasi dan rehabilitasi kawasan SUR, peningkatan kualitas dan kuantitas pegawai yang berhubungan langsung dengan pengelolaan SUR, dan bekerja sama dengan pihak swasta untuk menyelenggarakan kegiatan di kawasan SUR. Kata kunci: Pemeliharaan Aset Daerah, Importance Performance Analysis, Analisis SPOT

Riau Main Stadium (SUR) was completed in 2012 which cost Rp1.18 trillion with a construction period of three years. SUR is the main venue for the opening and closing ceremonies of the XVIII National Sports Week (PON) in 2012. This study aims to analyze maintenance activities on the SUR building carried out by the Youth and Sports Office of Riau Province, using Importance Performance Analysis (IPA) and Strengths, Problems, Opportunities and Threats (SPOT) Analysis as analytical tools. The instrument used in this study was a questionnaire with 105 respondents and interviews with six informants. The results of the analysis using the IPA method show that the implementation of SUR maintenance has not been carried out properly, because in quadrant A (concentrate here) there are seven variables that have high importance but their performance is still low, namely the variable maintenance of elements in the room and its equipment, system provision and adequate maintenance facilities, periodic maintenance and inspection of the water distribution system, periodic inspection and maintenance of backup power generation equipment, periodic inspection and maintenance of lightning protection equipment, periodic inspection and maintenance of electrical installation systems, and periodic inspection and maintenance of hazard and alarm systems . The results of the SPOT analysis show that the Riau Province Dispora must carry out SUR maintenance optimally in accordance with the budget provided in the APBD, cooperate with the private sector to renovate and rehabilitate the SUR area, improve the quality and quantity of employees who are directly related to the management of SUR, and work cooperate with the private sector to organize activities in the SUR area. Keywords: Regional Asset Maintenance, Importance Performance Analysis, SPOT Analysis

Kata Kunci : Pemeliharaan Aset Daerah, Importance Performance Analysis, Analisis SPOT