Pelindungan Hukum Karya Cipta Lagu yang Dinyanyikan Ulang (Cover Song) pada Platform YouTube Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta
ADITYA KURNIA P, Karina Dwi Nugrahati Putri, S.H., LL.M., M.Dev.Prac. (Adv.)
2021 | Skripsi | S1 HUKUMPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek yuridis dari karya cipta lagu yang dinyanyikan ulang atau cover song yang melanggar hak cipta dan dampaknya saat diunggah melalui Platform YouTube yang dikaitkan dengan UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta serta bentuk pelindungan hukum bagi pencipta dan/atau pemegang hak cipta atas karya cipta lagu dan/atau musik original atau aslinya terhadap konten yang memuat karya cipta lagu yang dinyanyikan ulang (cover song) tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian hukum secara yuridis normatif serta didukung dengan wawancara sebagai data penunjang. Pendekatan penelitian ini dengan cara meneliti bahan pustaka primer, sekunder, dan tersier serta pelaksanaan wawancara melalui media sosial WhatsApp untuk memperoleh data pendukung. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif dan selanjutnya disajikan secara deskriptif, kemudian diperoleh kesimpulan untuk menjawab permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak semua content creator membuat video cover song hanya berlandaskan ekspersi jiwa seninya saja, melainkan juga melakukan tindakan komersialisasi pada Platform YouTube. Tindakan komersialisasi ini menyebabkan content creator mendapatkan keuntungan dari video yang diunggahnya, dengan memasangkan iklan pada YouTube AdSense. Namun pada kenyataannya yang terjadi masih banyak pelaku cover song yang belum paham mengenai sanksi yang akan diterima apabila melakukan kegiatan cover song tanpa seizin pencipta dan/atau pemegang hak cipta yang telah diatur dalam UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Sebenarnya Platform YouTube juga memiliki layanan pelindungan hak cipta untuk melaporkan konten video yang melanggar hak cipta namun kenyataannya masih terdapat celah yang menyebabkan para pelaku cover song masih dapat lolos dari pengecekan layanannya tersebut.
This research in legal writing pursuits to analyze the juridical components of cover songs that violate copyright and uploaded via the YouTube Platform which with Copyright Law in Indonesia and legal protection for creators and/or copyright holders for original songs and/or song or copyright holders for content that containing cover songs. This research is a normative juridical legal research and is supported by interviews as supporting data. This research approach is by researching primary, secondary, and tertiary library substances and carrying out interviews via WhatsApp social media to attain assisting data. The data is then analyzed the usage of qualitative methods and then presented descriptively, then conclusions are acquired that could monitor problems. Based on the outcomes of the study, it may be stated that not all content creators make video cover songs only based on expressing their inventive soul, however additionally carry out commercialization actions on the YouTube Platform. This act of commercialization reasons content creators to benefit from the movies they upload, via way of means of setting advertisements on YouTube AdSense. But in truth what occurs is that many cover song actors have now no longer been given the sanctions so as to be acquired if they perform cover song activities without the creator and/or copyright holder as regulated in Copyright Law in Indonesia. Actually, the YouTube platform additionally has the right to record copyright infringement video content, however in reality there are nevertheless loopholes that cause song covers actors to nonetheless be able to escape the service's checks.
Kata Kunci : Cover Song, Hak Cipta, Engagement Rate, YouTube