Laporkan Masalah

ANALISIS KARAKTERISTIK TRANSPORTASI ONLINE TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS DI JALAN LEMPUYANGAN

AHDAN RIFAI, Dr. Eng. M. Zudhy Irawan, S.T., M.T.

2021 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Transportasi online dapat menimbulkan kendala lalu lintas yang diakibatkan oleh pemberhentian dan penjemputan penumpang transportasi online yang dilakukan pada titik rawan kemacetan seperti depan Stasiun Lempuyangan. Dalam kasus ini penulis melakukan penelitian terhadap karakteristik driver transportasi online yang menjadi salah satu penyebab kemacetan yang terjadi didepan Stasiun Lempuyangan, Jalan Lempuyangan, Kel. Bausasran, Kec. Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk mengetahui karakteristik dari beberpa driver transportasi online menggunakan metode kuesioner. Yang mana metode kuesioner ini dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan atas beberapa aspek karakteristik atau masalah yang selanjutnya akan diteliti. Form kuesioner ini dibagikan kepada berbagai responden yang merupakan driver transportasi online. Variabel karakteristik driver transportasi online dianalisis berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013, Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2019, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 133 Tahun 2015. Dilakukan pengolahan data berdasarkan peraturan-peraaturan diatas. Dengan menggunakan bantuan perangkat Microsoft excel untuk mendapatkan hasil karakteristik dari kegiatan transportasi online. Berdasarkan hasil analasis diperoleh rerata waktu yang dibutuhkan saat penjemputan penumpang adalah 7,2 menit sedangkan untuk penurunan penumpang adalah 3,05 menit. Hasil analisis kecepatan ruang rata- rata di Jalan Lempuyangan sebesari 26 km/jam dengan nilai kecepatan ruang minimum 14 km/jam pada hari Minggu pukul 14.45 WIB. Hasil analisis hitungan terhadap arus lalu lintas diperoleh nilai derajat kejenuhan sebesar 0,1651. Hasil survey headway diperoleh nilai headway mencapai 1,02 detik pada hari Minggu pukul 15.00 WIB. Hasil pengamatan didapatkan bahwa Jalan Lempuyangan sebagai sistem one-way traffic memiliki hambatan samping sangat tinggi yang mempengaruhi arus lalu lintas di Jalan lempuyangan. Salah satu sumber kemacetan yang terjadi di Jalan Lempuyangan adalah adanya kegiatan drop-off/pick-up penumpang yang dilakukan oleh driver transportasi online yang memerlukan waktu 3 menit hingga 7 menit. Adanya fasilitas drop-off/pick-up zone menjadi solusi atas permasalahan kemacetan yang ada di Jalan Lempuyangan. Perancangan fasilitas drop-off/pick-up zone memiliki panjang 12 meter dan lebar 4 meter yang diperkirakan dapat menampung 2 kendaraan roda empat dan 1 kendaraan roda 2.

Online transportation can cause traffic problems caused by online transportation passenger stops and pick-ups that are carried out at congestion-prone points such as in front of Lempuyangan Station. In this case the authors conducted research on the characteristics of online transportation drivers which are one of the causes of congestion that occurs in front of Lempuyangan Station, Jalan Lempuyangan, Kel. Bausasran, Kel. Danurejan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. To find out the characteristics of some online transportation drivers using a questionnaire method. In which the questionnaire method is carried out by providing a list of questions on several aspects of the characteristics or problems that will then be investigated. This questionnaire form is distributed to various respondents who are online transportation drivers. The variable characteristics of online transportation drivers are analyzed based on Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013, Peraturan Menteri Nomor 12 Tahun 2019, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. PM 133 Tahun 2015. Data processing is carried out based on the above regulations. By using the help of Microsoft Excel tools to get the characteristic results of online transportation activities. Based on the results of the analysis, the average time needed to pick up passengers is 7.2 minutes, while for dropping passengers is 3.05 minutes. The results of the analysis of the average space velocity on Jalan Lempuyangan is 26 km / hour with a minimum spatial velocity value of 14 km / hour on Sunday at 14.45 WIB. The results of the calculation of the traffic flow analysis showed that the degree of saturation was 0.1651. The headway survey results showed that the headway value reached 1.02 seconds on Sundays at 15.00 WIB. The results of the observation show that Jalan Lempuyangan as a one-way traffic system has very high side barriers which affect the traffic flow on Jalan Lempuyangan. One of the sources of congestion that occurs on Jalan Lempuyangan is the passenger dropoff/pick-up activity carried out by online transportation drivers which takes 3 minutes to 7 minutes. The existence of a drop-off/pickup zone facility is a solution to the congestion problems that exist on Jalan Lempuyangan. The design of the dropoff/pickup zone has a length of 12 meters and a width of 4 meters which is estimated to accommodate 2 four-wheeled vehicles and 1 two-wheeled vehicle.

Kata Kunci : MKJI 1997, Jalan Lempuyangan, Karakteristik Transportasi Online, Kecepatan Ruang, Derajat Jenuh, Headway, Drop-Off/Pick-Up Zone.

  1. S1-2021-364792-abstract.pdf  
  2. S1-2021-364792-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-364792-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-364792-title.pdf.pdf