Laporkan Masalah

KINERJA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROWISATA BELIMBING KARANGSARI KECAMATAN SUKOREJO KOTA BLITAR

DERY RIZKY PRATAMA, Prof. Dr. Ir. Dwidjono HD., M.S., Prof. Dr. Ir. Masyhuri, Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, M.P.

2021 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

Agrowisata merupakan sektor yang memiliki peluang cukup menjanjikan dalam pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Oleh karena itu diperlukan strategi yang tepat untuk mengembangkan agrowisata tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui strategi pengembangan yang tepat di Agrowisata Belimbing Karangsari, (2) mengetahui strategi pengembangan yang tepat di Agrowisata Belimbing Karangsari, (3) menentukan prioritas strategi pengembangan yang harus dilaksanakan Agrowisata Belimbing Karangsari. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data primer hasil wawancara dan observasi lapangan serta data sekunder yang diambil dari hasil penelitian yang sudah ada maupun dari lembaga pengolah data. Metode analisis yang digunakan adalah Internal Factor Analysis Summary (IFAS), External Factor Analysis Summary (EFAS), Analisis SWOT, dan Quantitative Strategy Planning Matrix (QSPM). Hasil penelitian pada analisis IFAS dan EFAS menunjukkan bahwa nilai kelemahan Agrowisata Belimbing karangsari lebih besar daripada nilai kekuatannya, sedangakan nilai peluang Agrowisata Belimbing karangsari lebih besar daripada nilai ancamannya. Analisis SWOT menunjukkan Strategi pengembangan yang ditemukan antara lain: (1) meningkatkan penjualan produk olahan dan promosi wisata dengan mengoptimalkan sumberdaya yang ada, (2) meningkatkan pemanfaatan fasilitas wisata dan pelayanan konsumen, dan (3) meningkatkan kualitas SDM internal perusahan terutama dalam pemanfaatan teknologi dan media. Analisis QSPM menunjukkan bahwa strategi yang hasrus diprioritaskan untuk dilaksanakan Agrowisata Belimbing karangsari adalah meningkatkan meningkatkan penjualan produk olahan dan promosi wisata dengan mengoptimalkan sumberdaya yang ada.

Agrotourism is a sector that has quite promising opportunities in the regional economic growth. Therefore we need the best strategy to develop the agrotourism. This research aims to (1) find out the condition of strengths, weaknesses, opportunities and threats contained in Agrowisata Belimbing Karangsari, (2) determine the right development strategy in Agrowisata Belimbing Karangsari, (3) determine the priority of development strategies that must be implemented by Agrowisata Belimbing Karangsari. The data used in this research are primary data from interviews and observations and secondary data taken from the results of existing research and data processing institutions. The analytical methods used in this research are Internal Factor Analysis Summary (IFAS), External Factor Analysis Summary (EFAS), SWOT Analysis, and Quantitative Strategy Planning Matrix (QSPM). The results of the IFAS and EFAS analysis showed that the weakness value of Agrowisata Belimbing Karangsari was greater than its strength value, while the opportunity value of Agrowisata Belimbing Karangsari was greater than the threat value. The SWOT analysis shows that the development strategies are: increasing sales of processed products and tourism promotion by optimizing existing resources, (2) increasing the utilization of tourist facilities and customer service, and (3) improving the quality of the company's internal human resources, especially in the use of technology and media. QSPM analysis shows that the strategy that must be prioritized to be implemented by Agrowisata Belimbing Karangsari is to increase sales of processed products and tourism promotion by optimizing existing resources.

Kata Kunci : Agrowisata, Agrowisata Belimbing Karangsari, Strategi Pengembangan.

  1. S1-2021-412879-abstract.pdf  
  2. S1-2021-412879-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-412879-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-412879-title.pdf