Hikayat Damarwulan: Suntingan Teks dan Analisis Estetika Melayu

DANANG SETYA NUGRAHA, Dr. Sudibyo, M.Hum.

2021 | Skripsi | S1 BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Penelitian tentang naskah Hikayat Damarwulan (HD) dengan kode Malay 11 yang tersimpan di Royal Asiatic Society ini bertujuan untuk menyajikan suntingan teks dalam aksara Latin dan mengungkap sifat teks HD sebagai karya sastra. Teori filologi digunakan untuk menyajikan karya sastra klasik, yaitu HD, agar dapat terbaca dan dimengerti, sementara teori estetika melayu digunakan untuk menganalisis fungsi keindahan luaran dan dalaman pada HD. Metode yang digunakan meliputi metode filologi, yaitu metode edisi standar, untuk menerbitkan teks HD dengan membetulkan kesalahan-kesalahan sesuai dengan standardisasi ejaan yang berlaku disertai dengan aparat kritik, dan metode sastra, yaitu pengumpulan data disertai dengan analisis data. Hasil penelitian yang diperoleh meliputi tiga hal. Pertama, kajian filologi yang dilakukan terhadap teks HD menghasilkan suntingan teks yang beraksara Latin disertai dengan aparat kritik. Selanjutnya, hasil dari suntingan teks tersebut digunakan sebagai dasar pijakan analisis tentang fungsi keindahan dari karya ini. Kedua, keindahan luaran dibagi menjadi keindahan bendawi yang didominasi oleh ketampanan Damarwulan sebagai tokoh utama dan keindahan peristiwa yang didominasi oleh bunyi gamelan sebagai alat musik pengiring setiap peristiwa yang terjadi dalam HD. Unsur-unsur keindahan luaran digolongkan dalam lapis fungsional sebagai lapis keindahan sehingga memiliki fungsi penghibur hati atau pelipur lara. Ketiga, keindahan dalaman dibagi menjadi hubungan manusia dengan tuhan, seperti ketabahan dalam doa dan berpasrah diri pada dewa, serta hubungan manusia dengan sesama makhluk hidup, seperti menghormati orang tua dan membalas budi baik. Unsur-unsur keindahan dalaman digolongkan dalam lapis fungsional sebagai lapis faedah serta memiliki fungsi sebagai pengajaran.

This research on the Hikayat Damarwulan (HD) manuscript with code Malay 11 stored in the Royal Asiatic Society aims to present text editing in Latin script and reveal the nature of the HD text as a literary work. Philological theory is used to present classic literary works, so that it can be read and understood, while Malay aesthetic theory used to analyze the external and internal beauty functions of HD. The method used includes the philological method, that is standard edition method, for publishing HD text by correcting errors in accordance with the applicable spelling standardization accompanied by criticism apparatus, and literary methods, that is data collection accompanied by data analysis. The research results obtained include three things. First, the philological study carried out on the HD text resulted in an edited Latin-script text accompanied by criticism apparatus. Furthermore, the results of the text editing are used as a basis for analyzing the aesthetic function of this work. Second, the external beauty is divided into the beauty of objects which are dominated by the beauty of Damarwulan as the main character and the beauty of the events which are dominated by the sound of gamelan as a musical instrument that accompanies every event that occurs in HD. The elements of outer beauty are classified into functional layers as layers of beauty so that they have the function of consoling heart. Third, the inner beauty is divided into the relationship between humans and gods, such as perseverance in prayer and surrendering to gods, and human relationships with fellow living beings, such as respecting parents and repaying good favors. The elements of inner beauty are classified in the functional layer as the function layer and have a function as pedagogics.

Kata Kunci : estetika Melayu, keindahan dalaman, keindahan luaran, lapis fungsional, dan suntingan teks