TRANSFORMASI TARI SRIMPI PANDHELORI GAYA YOGYAKARTA PADA MASA PEMERINTAHAN SULTAN HAMENGKU BUWONO X

SULISTIANI, Dr. Wiwik Sushartami, M.A. / 1. Dr. Rr. Paramitha Dyah Fitriasari, M.Hum

2021 | Tesis | MAGISTER PENGKAJIAN SENI PERTUNJUKAN DAN SENI RUPA

Tari Srimpi Pandhelori adalah salah satu tari klasik dari Yogyakarta. Tarian ini diberi nama Srimpi Pandhelori karena mengikuti gendhing yang mengiringinya yaitu gendhing Pandhelori. Tari Srimpi Pandhelori sudah diciptakan sejak Sultan Hamengku Buwono VI. Tari ini terus berkembang dan tetap lestari hingga masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono X. Tari Srimpi Pandhelori senantiasa mengalami perubahan pada setiap masa. Berdasarkan penelitian ini dalam jangka waktu 2016 hingga 2020 terdapat berbagai perubahan. Perubahan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor seperti politik, sosial, teknologi, dan ekonomi. Perubahan mengenai pergelaran tari Srimpi Pandhelori dianalisis menggunakan teori transit, transisi, dan transformasi yang dikemukakan Svasek. Berdasarkan analisis ini ditemukan bahwa hasil dari transit, transisi, dan transformasi menemukan identitas baru dalam tari Srimpi Pandhelori. Identitas tersebut berkaitan pula dengan status tari Srimpi Pandhelori di Republik Indonesia.

Srimpi Pandhelori dance, is one of classical dances from Yogyakarta. The dance is named after gendhing Pandhelori, which is the accompanying music to this dance. Srimpi Pandhelori dance was created during the era of Sultan Hamengku Buwono VI. This dance continued to be practiced until the era of Sultan Hamengku Buwono X. Srimpi Pandhelori dance always transforms from time to time. Based on this research, there are various transformations from 2016 until 2020. The transformation is caused by various factors, for the example politic, social, technology, and economy factors. Transformation regarding Srimpi Pandhelori's dance performances were analyzed using the theory of transit, transition, and transformation proposed by Svasek. Based on this analysis, it was found that the results of transit, transition, and transformation found a new identity in the Srimpi Pandhelori dance. This identity is also related to the status of the Srimpi Pandhelori dance in the Republic of Indonesia.

Kata Kunci : Tari Srimpi Pandhelori, Transit, Transisi, Transformasi, Politik, Sosial, Teknologi, Ekonomi, Identitas, Yogyakarta