Gemerlap Panggung, Gemulai Tubuh Studi Life Biography Penari Cross-Dressing dalam Pertunjukan Raminten Cabaret Show di Yogyakarta
VIKA RISMAWATI, Fuji Riang Prastowo, S.Sos., M.Sc
2021 | Skripsi | S1 SOSIOLOGIRaminten cabaret show merupakan salah satu pertunjukkan yang terdapat di Yogyakarta. Pertunjukkan ini bermula dari adanya sebuah pertunjukkan ketoprak yang di dirikan pada tahun 2010. Raminten cabaret show kemudian berkembang hingga akhirnya menjadi pertunjukkan sendiri. Ciri khas dari pertunjukkan cabaret show adalah adanya drag queen dalam setiap pertunjukkannya. Drag queen merupakan sebutan para talent atau diva yang tampil dalam cabaret show yang diperankan oleh penari laki-laki dengan tampilan crossdressing. Di tengah pandangan negatif terhadap drag queen pada masyarakat Yogyakarta membuat pertunjukkan Raminten cabaret show berkembang menjadi pertunjukkan yang dianggap positif dan diminati hingga saat ini. Penelitian ini memposisikan tiga drag queen sebagai subjek penelitian, yang mana mengungkap pengalaman hidup para drag queen dan bagaimana mereka tampil di atas panggung sebagai drag queen. Dengan menggunakan teori dramaturgi Erving Goffman dan gender performativity Judith Butler, penelitian ini menganalisis bagaimana para drag queen berdramaturgi di atas panggung dan di bawah panggung serta bagaimana para penari mengkontruksikan tubuh dalam pertunjukkan cabaret show. Analisa kontruksi tubuh dalam pertunjukkan cabaret pada penelitian ini bertujuan untuk melihat pemaknaan crossdressing dalam pertunjukkan cabaret show dilihat dari sejarah cabaret show baik secara universal maupun di Indoensia sendiri. Dengan menggunakan metode kualitatif life biography, pengumpulan data dilakukan dengan in-deph interview, observasi, serta small talks. Penelitian ini mewawancarai tiga drag queen yang saat ini masih menjalankan kesehariannya sebagai drag queen di Raminten cabaret show. Pengalaman pribadi dan perbedaan pembawaan karakter dalam pementasan Cabaret menjadi variasi data pada penelitian ini. Berdasarkan temuan data empiris, penelitian ini menghasilkan penjelasan bahwa drag queen dijadikan sebagai profesi dan praktik crossdressing yang dilakukan di atas panggung. Selain itu, keseluruhan aspek tersebut di negosiasi para drag queen sebagai identitas gender pada drag queen. Dalam perjalanan kehidupan, para drag queen juga mencoba untuk menampilkan hal hal positif agar keberadaan mereka di terima di masyarakat.
Raminten cabaret show is one of the shows in Yogyakarta. This show started with a ketoprak show that was founded in 2010. The Raminten cabaret show then grew to become a show of its own. The hallmark of a cabaret show is the presence of a drag queen in each show. Drag queen is a term for talents or divas who appear in cabaret shows, played by male dancers with a cross-dressing appearance. In the midst of the negative view of drag queen in the people of Yogyakarta, the Raminten cabaret show has developed into a show that is considered positive and in demand until now. This study positions three drag queens as research subjects, which reveals the life experiences of drag queens and how they appear on stage as drag queens. By using Erving Goffman's dramaturgy theory and Judith Butler's gender performativity, this study analyzes how the drag queens dramatize on stage and under the stage as well as how the dancers construct their bodies in the cabaret show. The analysis of body construction in the cabaret show in this study aims to see the meaning of cross dressing in the cabaret show seen from the history of cabaret shows both universally and in Indonesia itself. Using the qualitative method of life biography, data collection was carried out by in-deph interviews, observations, and small talks. This study interviewed three drag queens who are currently still running their daily activities as drag queens. Personal experiences and different character traits in the Cabaret show. Based on the findings of empirical data, this study provides an explanation that drag queen is used as a profession and the practice of cross-dressing is carried out on the stage. In addition, all these aspects are negotiated by the drag queen as a gender identity for the drag queen. In the course of life, drag queens also try to present positive things so that their presence is accepted in society
Kata Kunci : Raminten cabaret show, Drag queen, Life biography, kontruksi tubuh, Crossdressing.