Analisis Bentuk dan Komponen Makna Onomatope Bahasa Korea dalam Channel Dongeng YouTube Pinkfong
NUR SUKMANINGTYAS, Hwang Who Young, M.A.
2021 | Skripsi | S1 BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREAPenelitian ini membahas tentang bentuk dan komponen makna onomatope dan mimesis bahasa Korea. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 video yang paling banyak ditonton dalam akun YouTube Pinkfong dari tahun 2014-2017. Data yang terkumpul berjumlah 47 onomatope dan 36 mimesis yang kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori morfologi dan komponen makna. Teori morfologi digunakan untuk menganalisis bentuk. Sementara itu, teori komponen makna digunakan untuk menganalisis komponen makna. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, bentuk onomatope dapat diklasifikasikan menjadi enam, yaitu monosilabel, dua silabel, tiga silabel, reduplikasi penuh, reduplikasi dengan perubahan bunyi, dan kata ulang semu. Sedangkan bentuk mimesis tidak memiliki bentuk reduplikasi dengan perubahan bunyi sehingga hanya terdapat 5 klasifikasi bentuk. Reduplikasi penuh dapat diklasifikasikan menjadi 3, yaitu reduplikasi satu silabel, reduplikasi 2 silabel, dan, reduplikasi 3 silabel. Reduplikasi dengan perubahan bunyi juga terdapat 3 klasifikasi, yaitu reduplikasi dengan perubahan vokal, reduplikasi dengan perubahan konsonan, dan reduplikasi dengan penambahan fonem. Hasil analisis komponen makna menunjukkan bahwa di antara 47 onomatope terdapat 13 onomatope yang memiliki makna bunyi serupa. Makna bunyi tersebut dapat dikategorikan ke dalam 3 komponen makna bersama, yaitu bunyi benda jatuh; bunyi benda keluar; dan bunyi benda memukul. Sedangkan, di antara 36 mimesis terdapat 14 mimesis yang memiliki makna mirip. Makna tersebut dapat dikategorikan menjadi 5 komponen makna bersama, yaitu makna keadaan benda keluar dari suatu tempat; keadaan saat suatu benda mengkilat; keadaan orang atau hewan saat melangkah; keadaan orang atau hewan saat melompat; dan keadaan saat benda bergoyang. Sementara itu, analisis juga menemukan bahwa onomatope dam mimesis tersebut juga memiliki komponen makna diagnostik dan komponen makna suplemen.
This study discusses about form and meaning components of Korean onomatopoeic and mimetic. The data source used in this study are the 10 most watched videos on the Pinkfong YouTube channel from 2014-2017. The 47 collected onomatopoeic and 36 mimetic are then analyzed using a descriptive qualitative method. This research uses morphological theory and meaning components. Morphology theory is used to analyze onomatopoeic and mimetic forms. Meanwhile, meaning component theory is used to analyze the meaning components of onomatopoeic and mimetic. The results of this study indicates that the forms of onomatopoeic can be classified into six. There are monosyllable, two syllables, three syllables, full reduplication, reduplication with sound changes and pseudo-rephrase. Meanwhile, the mimetic form does not have reduplication with sound changes form so that they are only 5 form classifications. Full reduplication can be grouped into 3, they are one syllable reduplication, 2 syllables reduplication, and 3 syllables reduplication. Reduplication with sound changes is grouped into 3, they are reduplication with changes in vowels, reduplication by changing consonants, and reduplication with the addition of phonemes. The results of the meaning component analysis show that among the 47 onomatopoeic, there are 13 onomatopoeic having similar sound meaning. The meaning of these sound can be categorized into 3 component of general meanings. They are the sound of falling objects; the sound of objects coming out; and the sound of hitting objects. Meanwhile, among the 36 mimetic, there are 14 mimesis having similar meanings. The meaning can be categorized into 5 component of general meaning. They are the state of objects coming out of a place; the state when an objects is shiny; the state of person or animal is stepping; the state of person and animal is jumping; and the state when the objects is shaking. Meanwhile, the analysis also find that the onomatopoeic and mimetic also have component of diagnostic meaning and component of supplement meaning.
Kata Kunci : onomatope, mimesis, bahasa Korea, bentuk, komponen makna, Pinkfong/onomatopoeia, mimetic, Korean language, form, meaning components, Pinkfong