Laporkan Masalah

Ekspresi Budaya Islami Masyarakat Pekalongan: Hasil Akulturasi Budaya Warga Keturunan Arab (Islam ) dengan Warga Setempat (Jawa) dalam Kehidupan Sehari-hari di Kota Pekalongan

PATRIA ANNISA, Dr. Muhammad Najib Azca, S.Sos., M.A.

2021 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Abstrak Kedatangan warga keturunan Arab beragama Islam ke Indonesia pada abad ke VII memberikan dampak besar pada kebhinekaan suku bangsa yang tinggal di Indonesia. Dapat kita lihat bahwa mayoritas agama masyarakat Indonesia adalah Islam menjadi bukti bahwa mampunya akulturasi dan asimilasi antara warga keturunan Arab beragama Islam dengan warga lokal. Akulturasi menurut Romli adalah suatu bentuk perubahan budaya yang diakibatkan oleh kontak kelompok-kelompok budaya, yang menekankan penerimaan pola-pola dan budaya baru dan ciri-ciri masyarakat pribumi oleh kelompok-kelompok minoritas. Akulturasi ini dapat tercermin pada ekspresi budaya Islami masyarakat Pekalongan dalam beberapa tradisi yang dilakukan. Karakteristik Kota Pekalongan merupakan representasi Indonesia yang memiliki keragaman budaya yang kompleks. Kota Pekalongan sebagai wilayah pesisir yang memiliki keragaman kultur terjadilah kontak antar budaya.. Kontak antar budaya inilah menghasilkan terjadinya akulturasi antar budaya arab (Islam) dengan budaya lokal (Jawa). Penelitian berusaha menjelaskan ekspresi budaya islami sebagai bentuk proses akulturasi kebudayaan orang arab beragama Islam dengan budaya warga lokal (Jawa) di daerah utara Jawa yaitu Kota Pekalongan. Riset ini bertujuan untuk melihat ekspresi budaya melalui proses akulturasi budaya warga keturuanan Arab beragama Islam dengan warga setempat dalam kehidupan sehari-hari di Kota Pekalongan. Metode yang dilakukan peneliti yaitu Studi pustaka. Hasil menunjukan bahwa di Kota Pekalongan terdapat banyak tradisi-tradisi yang dilakukan hasil dari proses akulturasi yang terjadi seperti kegiatan keagamaan, tradisi syawalan, dan tradisi kehidupan lainnya.

Abstract The arrival of Arabians to Indonesia in the seventh century had a big impact on the diversity of ethnic groups living in Indonesia. The majority of the religion in Indonesia (Islam) is a proof the success of acculturation and assimilation between Arabians and Javanese. Acculturation according to Romli is a change in the form of culture caused by cultural groups, which emphasizes the acceptance of new patterns and culture and characteristics of indigenous peoples by minority groups. This acculturation can be seen in the Islamic cultural expressions of the natives of Pekalongan in numbers of traditions. Pekalongan is a representation of Indonesia which has a complex cultural diversity. Pekalongan as a coastal area that has cultural diversity occurs intercultural contact. This intercultural contact has resulted in acculturation between Arabians and Javanese cultures. Research on expressions of Islamic cultural expressions as a form of acculturation process of Islamic Arabians culture with the culture of Javanese in the northern region of Java, namely Pekalongan City. This research aims to look at cultural expressions through the process of acculturation of Arabians cultures with Javanese cultures in natives life of Pekalongan. The method used by the writer is literature study. The result shows that in Pekalongan City there are many traditions as the result of the acculturation process that occurs such as religious activities, syawalan, and others.

Kata Kunci : Akulturasi, orang Arab, orang lokal dan Islam Jawa,

  1. S1-2021-394677-abstract.pdf  
  2. S1-2021-394677-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-394677-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-394677-title.pdf