TRAUMA PASCAPERISTIWA 1965 DI BAWAH REZIM ORDE BARU DALAM ALBUM NKKBS BAGIAN PERTAMA MELANCHOLIC BITCH: SEBUAH KAJIAN POSTMEMORY
SYAHDAN HUSEIN, Dr. Aprinus Salam, M.Hum.
2021 | Skripsi | S1 BAHASA DAN SASTRA INDONESIAPeristiwa 1965 dan pemerintahan Orde Baru di Indonesia menjadi barang penelitian yang memunculkan berbagai perspektif. Tidak terkecuali tentang trauma yang dialami para korban dan pelaku pascaperistiwa 1965. Kekuasan Orde Baru yang mengontrol banyak aspek kehidupan sampai ke ranah keluarga terkecil dialami, diarsipkan dan diceritakan dari generasi ke generasi hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana transmisi traumatik bekerja pada album NKKBS Bagian Pertama dalam menceritakan trauma pascaperistiwa 1965 dengan mengacu teori postmemory Marianna Hirsch. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan literatur review. Penelitian ini juga mengungkapkan bagaimana persoalan gender ditampilkan di dalam karya. Proses rekonstruksi menjadi pokok pembahasan yang penting dalam menunjukan bagaimana sikap, pandangan dan perasaan pengarang mengenai sejarah peristiwa 1965 dan rezim Orde Baru yang dituangkan dalam karyanya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa album NKKBS Bagian Pertama menjelaskan adanya proses transmisi afilial dan familial di dalam karya dilihat dari sampul album dan lirik lagu. Dari proses rekonstruksi menunjukan bagaimana pengarang melakukan repetisi, seleksi, mediasi dan upaya untuk memperbaiki masa lalu (desire to repair) dalam melihat persoalan trauma pascaperistiwa 1965 di bawah rezim Orde Baru.
The events of 1965 and the New Order government in Indonesia have been researched from various perspectives, including the trauma experienced by victims and perpetrators after the event of 1965. The New Order's power which controlled many aspects of life including family as the very private sphere was experienced, archived and passed down from generation to generation to this day. This study aims to explain how traumatic transmission works on the NKKBS Bagian Pertama album in telling the post-1965 trauma by referring to Marianna Hirsch's postmemory theory. This study applies qualitative methods with data collection techniques using literature review. This research also reveals how gender issues are presented in works. The reconstruction process is an important topic of discussion in showing how the outlook, views and feelings of the author regarding the history of the events of 1965 and the New Order regime were expressed in his works. The results of this study indicate that the NKKBS Bagian Pertama album reveals the form of an affilial and familial transmission process in the work from the album cover and song lyrics. The reconstruction process shows how the author carried out repetition, selection, mediation and efforts to fix the past (desire to repair) in seeing the traumatic problem after the events of 1965 under the New Order regime.
Kata Kunci : postmemory, gender, trauma, transmission, reconstruction, 1965