Laporkan Masalah

PENGGAMBARAN YOGAPATTA DALAM RELIEF CANDI-CANDI HINDU-BUDDHA ABAD IX M: KAJIAN ATAS VARIASI PENGGAMBARAN DAN FUNGSI

NAUFAL RAFFI ARRAZAQ, Dra. D.S. Nugrahani, M.A.

2020 | Skripsi | S1 ARKEOLOGI

Yogapatta sebagai salah satu artibut keagamaan di India dijumpai juga di Nusantara. Keberadaan yogapatta di Nusantara dapat ditelusuri melalui data arkeologi berupa relief candi. Untuk merunut keberadaan yogapatta dalam relief candi diperlukan pengamatan relief, khususnya relief yang mengandung cerita. Pengamatan awal mengenai keberadaan yogapatta dilakukan di Candi Prambanan, Candi Borobudur, dan Candi Sojiwan. Tujuan dari penelitian ini ialah mengidentifikasi bentuk dan cara memakai yogapatta pada masa Jawa Kuna dan mengindikasikan aktivitas-aktivitas masyarakat Jawa Kuna yang memerlukan yogapatta dalam pelaksanaannya. Kajian dalam penelitian ini menggunakan metode ikonografi. Tahap pengolahan data diawali dengan pre-iconographical description. Tahap tersebut dilakukan dengan mendeskripsikan objek. Untuk mengetahui fungsi dari yogapatta, digunakan analisis kontekstual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggambaran yogapatta dikaji berdasarkan bentuk, bahan, cara memakai, asana, dan abharana tokoh yang mengenakan. Berdasarkan konteks cerita yang ada di relief Candi Prambanan, Candi Borobudur, dan Candi Sojiwan diperoleh fungsi yogapatta dalam masyarakat Jawa Kuna. Fungsi yogapatta dalam masyarakat Jawa Kuna sebagai penanda stratifikasi sosial. Fungsi yogapatta di India dan Jawa Kuna memiliki perbedaan. Yogapatta di India cenderung digunakan oleh seseorang untuk menjaga atau mempertahankan suatu asana tertentu dan ritual keagamaan. Sedangkan dalam masyarakat Jawa Kuna yogapatta cenderung memiliki fungsi dalam aktivitas sehari-hari untuk menjaga atau mempertahankan suatu asana tertentu dan stratifikasi sosial.

Yogapatta as one of the India religious attribute is exist in Nusantara. Its existence in Nusantara can be traced back through archaeological data in the temples reliefs, of especially the relief containing a story (narative reliefs), observations were carried out at Prambanan, Borobudur, and Sojiwan temples. The purpose of this research is to identify variations and use of yogapatta in activities of the people from the Jawa Kuna era that require yogapatta its implementation. The study used iconography methods. The data processing stage begins with a pre-iconographical description. This stage is done by describing the object. To find out the function of yogapatta, contextual analysis is used. The results showed that there are of yogapatta depictions examined by its form, ingredient, how to wear, asana, and abharana. Study the context of the story in the reliefs of Prambanan, Borobudur, and Sojiwan temples show the function of yogapatta in the Jawa Kuna society. The function of yogapatta in the Jawa Kuna society are identified as social stratification. The function of yogapatta in India and Jawa Kuna have some differences. Yogapatta in India tends to be used as by a person to maintain a particular asana and religious rituals. As for the people of Jawa Kuna, yogapatta tends to have functions in daily activities to maintain a certain asana and social stratification.

Kata Kunci : Yogapatta, Jawa Kuna, stratifikasi sosial, ikonografi/ Yogapatta, Jawa Kuna, social stratification, iconography

  1. S1-2020-339528-abstract.pdf  
  2. S1-2020-399528-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-399528-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-399528-title.pdf