Laporkan Masalah

Album .Feast Beberapa Orang Memaafkan dalam Perspektif Hermeneutika Hans-Georg Gadamer

FITRI RACHMAWATI, Dr. Rr. Siti Murtiningsih, M.Hum.

2020 | Skripsi | S1 FILSAFAT

Penelitian ini mengeksplorasi makna album musik grup band .Feast yang berjudul Beberapa Orang Memaafkan (BOM). Musik dianggap sebagai sarana yang mampu menyampaikan pendapat politis secara efektif, sehingga kerap dijadikan semacam alat pengantar pesan kritis. Pesan yang ditampilkan oleh .Feast melalui album BOM ditelaah melalui perspektif hermeneutika Hans-Georg Gadamer. Gadamer mengusulkan hermeneutika filosofis untuk mengungkapkan struktur pemahaman dan interpretasi. Konsep hermeneutika Gadamer menjadi aspek kritis untuk memahami interpretasi yang mengacu pada teks musik. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan yang menggunakan model penelitian model penelitian historis-faktual. Data diperoleh melalui buku dan artikel karya Hans-Georg Gadamer yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode hermeneutika-filosofis. Unsur-unsur metodis yang diterapkan dalam analisis data penelitian ini meliputi: interpretasi, kesinambungan historis, koherensi intern, dan deskripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan hal-hal sebagai berikut. Pertama; seluruhan lagu dalam album BOM berisi kritik sosial terhadap fakta yang terjadi di sekitar pencipta lagu. Sebagian besar kritik tersebut ditujukan kepada pemerintah dan sistemsistem pemerintahan yang berlaku sepuluh tahun terakhir di Indonesia. Kritik lain ditujukan kepada sikap anak muda dan orang-orang berpengaruh yang ada di sosial media Kedua; Melalui hermeneutika Gadamer, lirik-lirik lagu album BOM dimaknai sebagai kekecewaan dan ketidakpuasan yang menjadikan sikap eksistensial pencipta lagu pesimis terhadap negara Indonesia.

This research explores the meaning of the.Feast music band album entitled Beberapa Orang Memaafkan (BOM). Music is considered as a means that is able to convey political opinions effectively, so it is often used as an instrument to deliver critical message. The message displayed by .Feast through the BOM album was examined through the perspective of Hans-Georg Gadamer hermeneutics. Gadamer proposed Philosophical Hermeneutics to express the structure of understanding and interpretation. The concept of Gadamer hermeneutics becomes a critical aspect of understanding interpretations that refer to musical texts. This research is a literature study using a historical-factual research model. Data obtained through books and articles by Hans-Georg Gadamer which were then analyzed using the hermeneutic-philosophical method. Methodical elements applied in the analysis of the data of this research are: interpretation, historical continuity, internal coherence, and description. The results of this study indicate the following matters. First; the entire song in the BOM album contains social criticism of the facts that occur around the songwriter. Most of the criticism is directed at the government and government systems that have been in force for the past ten years in Indonesia. Other criticisms are directed at the attitudes of young people and influential people on social media Second; Through Gadamer hermeneutics, the lyrics of BOM album songs are interpreted as disappointment and dissatisfaction which makes the existential attitude of pessimistic songwriters towards Indonesia.

Kata Kunci : Kata Kunci; .Feast, Beberapa Orang Memaafkan, Hermeneutika Filosofis

  1. S1-2020-362485-Abstract.pdf  
  2. S1-2020-362485-Bibliography.pdf  
  3. S1-2020-362485-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-362485-Title.pdf