Peran Duta Pariwisata Sebagai Agen Perubahan Dalam Pembangunan Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta
SITI KHABIR RASYIDA, Prof. Ir. Budi Guntoro,S.Pt.,M.Sc., Ph.D.,IPU,ASEAN; Prof. Dr. Muhammad Baiquni, M.A
2020 | Tesis | MAGISTER PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PEMBANGUNANABSTRAK Pariwisata termasuk salah satu sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar ke tiga di Indonesia termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Duta pariwisata merupakan salah satu aktor yang ikut berperan untuk mendukung pembangunan pariwisata daerah. Duta pariwisata dimiliki oleh hampir semua kabupaten dan provinsi yang ada di Indonesia. Dimas Diajeng DIY merupakan sebuatan untuk duta pariwisata yang berasal dari Provinsi DIY. Buku tata laksana pemilihan Duta Pariwisata Dimas Diajeng DIY menyebutkan bahwa Dimas Diajeng DIY diharapkan mampu berperan sebagai seorang agen perubahan yang akan menjadi perpanjangan tangan Dinas Pariwisata DIY untuk mengajak dan mempengaruhi masyarakat pariwisata khususnya generasi muda agar cinta terhadap potensi dan kebudayaan daerahnya. Namun, stereotipe yang berkembang di masyarakat umum bahwa duta pariwisata hanyalah pajangan saja yang mengandalakan kecantikan dan ketampanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Duta Pariwisata Dimas Diajeng DIY sebagai agen perubahan. Penelitian ini juga akan mendeskripsikan apakah Duta Pariwisata Dimas Diajeng DIY konsisten dalam menjalankan perannya sebagai agen perubahan sehingga keberlanjutan dalam memanifestasikan peran ini bisa terjadi dalam dunia duta pariwisata. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif sedangkan teori yang digunakan adalah Teori Peran. Hasil dari penelitian ini adalah Peran Duta Pariwisata Dimas Diajeng DIY sebagai agen perubahan tidak termanifestasikan dengan baik disebabkan oleh kurangnya pemahaman Dimas Diajeng DIY mengenai peran mereka sebagai agen perubahan. Peran Dimas Diajeng DIY sebagai agen perubahan juga belum bisa dianggap berlanjut. Hal ini disebabkan Dimas Diajeng DIY merupakan lembaga sosial nonprofit sehingga banyak Dimas Diajeng DIY yang keluar masuk begitu saja dari keanggotaan. Namun, konsistensi Dimas Diajeng DIY dalam menjalankan perannya sebagai agen perubahan cukup baik, karena Dimas Diajeng DIY yang bertahan tetap menjalankan perannya sebagai agen perubahan saat menjadi finalis, saat menjabat bahkan setelah menjadi alumni.
ABSTRACT Tourism is one of the sectors contributing to the third largest Regional Original Revenue (PAD) in Indonesia, including the Special Region of Yogyakarta (DIY). The tourism ambassador is one of the actors who played a role in supporting regional tourism development. Tourism ambassadors are owned by almost all districts and provinces in Indonesia. Dimas Diajeng DIY is an act for tourism ambassadors from DIY Province. The book on governance for the Tourism Ambassador Dimas Diajeng DIY states that Dimas Diajeng DIY is expected to be able to act as an agent of change that will become an extension of the DIY Tourism Office to invite and influence the tourism community, especially the younger generation so that they love the potential and culture of their region. However, the stereotype that develops in the general public is that tourism ambassadors are only displays that depend on beauty and good looks. This research aims to describe the role of the Tourism Ambassador of Dimas Diajeng DIY as an agent of change. This research will also describe whether Dimas Diajeng Tourism Ambassador DIY is consistent in carrying out its role as an agent of change so that sustainability in manifesting this role can occur in the world of tourism ambassadors. The method used is qualitative with a descriptive approach while the theory used is the Role Theory. The results of this study are The role of the Tourism Ambassador of Dimas Diajeng DIY as an agent of change is not manifested properly due to the lack of understanding of Dimas Diajeng DIY about their role as agents of change.The role of Dimas Diajeng DIY as an agent of change also cannot be assumed to continue. This is because Dimas Diajeng DIY is a nonprofit social organization, so many Dimas Diajeng DIY just come in and out of membership. However, the consistency of Dimas Diajeng DIY in carrying out its role as an agent of change is quite good, because Dimas Diajeng DIY who survives continues to carry out its role as an agent of change when becoming a finalist, while serving even after becoming an alumni.
Kata Kunci : Agen Perubahan, Duta Pariwisata, Dimas Diajeng, Konsistensi dan Keberlanjutan Peran/ Agent of Change, Dimas Diajeng, Tourism Ambassadors, Role Consistency and Role Sustainabiliy