Laporkan Masalah

ANALISIS BEST PRACTICE INOVASI PELAYANAN PUBLIK DISDUKCAPIL KABUPATEN SLEMAN

RASEUKI MASKURRA, Dr. Agus Heruanto Hadna, M.Si.

2020 | Tesis | MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PUBLIK

Pemerintah harus mampu memberikan kesempatan luas kepada warga untuk mendapatkan akses terhadap pelayanan publik. Untuk itulah dibutuhkan inovasi dalam menjalankan pelayanan publik demi memberi pemenuhan harapan dan hak warga negara. Pada Tahun 2018 Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) menginstruksikan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) dengan tujuan untuk membangun ekosistem Pemerintah dan masyarakat yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan. Untuk mendukung Program GISA, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sleman membuat tiga buah inovasi pelayanan publik, yakni; IDOLA, PAMAN TIMIN, dan LUKADESI. Masing-masing inovasi ini bergerak di bagian Integrasi Dokumen Layanan Kependudukan, Monitoring dan evaluasi tertib administrasi, dan Integrasi Dokumen Kematian. Ketiga Inovasi ini ternyata mengantarkan Pemerintah Kabupaten Sleman mendapatkan penghargaan dalam pelayanan publik sebagai bentuk keberhasilan. Sehingga program inovasi ini menjadi benchmarking bagi pemerintah daerah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan program inovasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sleman berdasarkan konsep Best practice dengan menganalisis unsur-unsur impact, partnership, sustainability, leadership, gender equality and social inclusion, serta transferability. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada pihak yang terkait. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebagian besar unsur yang menjadi landasan analisis sudah menunjukan hasil yang positif, meskipun ada beberapa hal yang masih kurang sehingga dapat menjadi masukan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sleman.

Governments should be able to provide a broad opportunity for citizens to gain access to public services. For this reason, innovation is needed to carry out public services in order to fulfill expectations and rights of citizens. In the year 2018 Ministry of Home Affairs (Kemendagri) instructed the Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) with the aim to build a government and society ecosystem that is aware of the importance of population administration. To support the GISA Program, the Sleman Regency Population and Civil Registry Department made three public service innovations, namely; IDOLA, PAMAN TIMIN, and LUKADESI. Each of these innovations are engaged in The Integration Of Population Service Documents, Administrative Order Monitoring and Evaluation, and the Integration of Death Documents. These innovations apparently led the Sleman Regency Government to get an award in public service as a form of success. So this innovation program becomes a benchmark for other local governments. This research aims to determine how the implement the innovation program of The Population and Civil Registration Department Of Sleman based on the concept of Best practice by analyzing elements of impact, partnership, sustainability, leadership, gender equality and social inclusion, as well as transferability. Data collecting is done with an in-depth interview to the relevant party. The result of this study is most of the elements that become the basis of analysis have shown positive results, although there are some things that still lack so that can be input to The Population Service And Civil Registration Sleman.

Kata Kunci : Pelayanan Publik, Inovasi, Best Practice, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sleman

  1. S2-2020-404038-abstract.pdf  
  2. S2-2020-404038-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-404038-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-404038-title.pdf