Laporkan Masalah

KONSEPSI KARYA SENI REPRODUKSI MEKANIS WALTER BENJAMIN DALAM THE WORK OF ART IN THE AGE OF ITS TECHNOLOGICAL REPRODUCIBILITY MENURUT PERSPEKTIF KOMODIFIKASI ARTISTIK JEAN BAUDRILLARD

BENEDICTUS PRAYITNO ARIE KAMAJAYA, Dr. Supartiningsih

2020 | Skripsi | S1 FILSAFAT

INTISARI Penelitian ini membahas konsepsi karya seni reproduksi mekanis yang berangkat dari kemunculan barang jadi/produk industri (readymades) sebagai fenomena karya seni dianggap mengaburkan definisi atas karya seni. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan model perspektif yang seimbang dan relevan dalam memandang karya seni reproduksi mekanis dengan menghadirkan pemikiran dari Walter Benjamin dan Jean Baudrillard. Pokok persoalan dalam penelitian ini adalah hubungan antara autentitas seniman dan komodifikasi artistik pada karya seni reproduksi mekanis. Penelitian ini merupakan studi kepustakaan dengan mencari referensi data melalui publikasi karya Walter Benjamin dan Jean Baudrillard dari berbagai media massa. Data tersebut kemudian dianalis menggunakan metodologi empiris dengan unsur-unsur metodis berupa deskripsi, interpretasi, kesinambungan historis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama, nilai autentitas telah hilang pada semua objek reproduksi mekanis sehingga objek yang dikatakan karya seni tersebut telah menjadi milik sosial yang bersifat politis; dan kedua, gagasan devaluasi nilai pada konsep autentias karya seni Walter Benjamin diradikalkan dan dikontekstualisasikan Jean Baudrillard melalui gagasan komodifikasi artisitik yang pada awal praktiknya telah mengubah objek reproduksi mekanis menjadi sebuah karya seni. Praktik komodifikasi artistik oleh seniman, agens ataupun jejaring seni menjadi basis sistem subjek (kategori banal Baudrillard) yang bermain dalam pasar seni.

ABSTRACT This research discusses about the conception of mechanical reproduction artworks that depart from the emergence of finished goods/industrial products (readymades) as a phenomenon of artwork considered to obscure the definition of art. This research aims to provide a balanced and relevant perspective model in viewing mechanical reproduction artworks by presenting thoughts from Walter Benjamin and Jean Baudrillard. The main issue in this research is the relationship between the authenticity of artists and artistic commodification in mechanical reproduction artworks. This research is a literature study by searching reference data through the publication of the work of Walter Benjamin and Jean Baudrillard from various mass media. The data is then analyzed using empirical methodology through description, interpretation, historical contuinity on form of methodical elements. The results obtained from this study are as follows: first, the value of authenticity has been lost on all objects of mechanical reproduction so the art object has become a political social property; and secondly, the idea of the Walter Benjamin's devaluation value of the authenticity of artwork is radicalized and contextualized by Jean Baudrillard through the artistic commodification idea which at the beginning of the practice has changed and transformed the object of into a work of art. The practice of artistic commodification by artists, agencies or art networks forms the basis of the subject system (the Baudrillards banal category) that plays in the art market.

Kata Kunci : objek konsumsi, readymades, media massa, banalitas.

  1. S1-2020-382227-abstract.pdf  
  2. S1-2020-382227-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-382227-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-382227-title.pdf