Mitos Ryousai Kenbo pada Tokoh Hana dalam Film Ookami Kodomo No Ame To Yuki: Analisis Semiotika Roland Barthes

RATIH DEWI ALAN, Najih Imtihani, S.S., M.A.

2020 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Penelitian ini membahas film Ookami Kodomo No Ame To Yuki yang dibuat oleh Mamoru Hosoda dengan memfokuskan pada sosok Hana yang menjalankan tugasnya sebagai istri yang baik dan ibu yang bijaksana (ryousai kenbo) bagi keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan mitos melalui temuan tanda-tanda ryousai kenbo dalam film. Penelitian ini menggunakan teori semiotika Roland Barthes yang memiliki tiga konsep yaitu makna denotasi, makna konotasi, dan mitos. Makna denotasi dilakukan dengan memaknai langsung bentuk yang terlihat secara apa adanya. Makna konotasi dilakukan dengan menggabungkan makna denotasi dengan kebudayaan yang tersirat di dalamnya. Makna-makna konotasi yang didapatkan tersebut akan menjadi petunjuk mitos yang menjadi inti dari analisis. Menurut Barthes, mitos didefinisikan sebagai suatu pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat mitos. Langkah-langkah dalam analisis penelitian ini adalah sebagai berikut: pertama, memilah adegan yang dianggap sebagai representasi ryousai kenbo. Kedua, memaknai adegan-adegan tersebut secara denotasi dan konotasi. Langkah selanjutnya, mencari petunjuk mitos dari makna konotasi yang didapat sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Ookami Kodomo No Ame To Yuki, pertama secara verbal dan non verbal merepresentasikan ryousai kenbo pada sosok Hana. Representasi ini terlihat dari sikap Hana terhadap suaminya, anak-anaknya, maupun urusan rumah tangga. Kedua, dalam film ini, Hana dimitoskan sebagai representasi sikap wanita Jepang yang menjunjung tinggi kesetiaan dengan senantiasa membayar giri kepada suaminya. Giri diartikan sebagai hutang yang harus dilunasi. Hana memiliki karakter giri yang kuat. Hana menunjukkan kesetiaan kepada mendiang suaminya dengan melaksanakan permintaan terakhir mendiang suaminya untuk merawat kedua anaknya.

This research will discuss an anime-movie called Ookami Kodomo No Ame To Yuki which was made by Mamoru Hosada. Focus will be placed on the character of Hana who carries out her duties as a good wife and a wise mother (ryousai kenbo) for her family. By looking at the signs of ryousai kenbo provided in the movie, we will be able to discover the myth of this movie. Roland Barthes’ semiotic theory will be applied in this research, including the three concepts of denotative signs, connotative signs, and myths. Denotative signs can be discovered by interpreting something directly as it is. On the contrary, connotative signs should be processed first by taking the denotative signs and combine it with the culture that society has, in order to discover its meaning. The analysis in this research aims to use the connotative signs as a media to finds out the myth in the movie. Myth itself, according to Barthes, was defined as a message conveyed by the myth makers. The following steps will be done in this research: First, sorting out the scenes which represent the act of ryousai kenbo on the character of Hana. Secondly, interpreting the scenes in denotation and connotation meanings. The next step is to look for the clues for the myth from the connotation meanings obtained previously. The result showed that, first, the movie of Ookami Kodomo No Ame To Yuki verbally and non-verbally represented ryousai kenbo on the character of Hana. This representation can be seen from Hana’s attitude towards her husband, her children, and domestic affairs. Secondly, the myth found in this movie is that Hana represents the attitude of a Japanese woman who shows loyalty by always repaying giri to her husband. Giri was defined as a debt which needs to be repaid, and Hana’s attitude shows a strong character of giri. By doing what her late husband ‘s last request to take care of her two children, Hana shows her loyalty.

Kata Kunci : Mitos, Ryousai Kenbo, Giri, Roland Barthes, Representasi.