PEMBENTUKAN HARGA JUAL KUBIS PADA TINGKAT PETANI KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MAGELANG

TIA RISTIANA DEWI, Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi D., M. S;Agus Dwi Nugroho, S. P, M. Sc.; Arif Wahyu Widada, S.P., M.Sc.

2020 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui stuktur pasar kubis di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, (2) mengetahui posisi petani dalam pembentukan harga jual kubis, dan (3) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual kubis di tingkat petani. Lokasi penelitian dan sampel petani ditentukan dengan metode purposive sampling dan propotional random sampling dan pengambilan sampel pedagang dilakukan dengan metode snowball sampling. Stuktur pasar dijelaskan dengan menggunakan metode deskriptif. Posisi petani dalam penentuan harga dijelaskan dengan metode analisis indeks monopoli. Penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual di tingkat petani dilakukan dengan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stuktur pasar kubis di Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang mendekati stuktur pasar oligopsoni. Posisi petani dalam penentuan harga jual kubis sebagai price taker sedangkan pedagang sebagai price maker. Nilai MPI terbesar dimiliki oleh pedagang pengepul. Jumlah produksi kubis merupakan faktor-faktor yang berpengaruh negatif terhadap harga jual kubis tingkat petani dan informasi pasar merupakan faktor yang berpengaruh positif terhadap harga jual kubis tingkat petani. Pengalaman berusahatani tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terdahap harga jual kubis di tingkat petani.

This study aims to 1) find out cabbage market stucture in Pakis District, Magelang Regency, 2) determine farmers position in price formulation, and 3) find out factors that affected farmers selling price. The location of this study and the samples of the farmers were determined by using purposive sampling method and propotional random sampling and for samples for the intermediaries taken by using snowball sampling. Market structure were explained using descriptive method. Farmers position in cabbage price formation determined by the monopoly price index. Determination of factors that affected cabbage price formation at farmers level was done by using multiple linear regression analysis. The result of the study showed that the stucture of cabbage market in Pakis district close to oligopsony. Farmers position in cabbage price formation as price taker and the retailers as price maker. The marketing agent which has the higest MPI value is retailers. The cabbage production is a factors that negatively affect the selling price and market information is a factor that postitively affect the selling price. Farmers experience in farming does not significanly to the selling price.

Kata Kunci : kubis, harga jual, sturktur pasar, posisi petani, indeks monopoli, jumlah produksi, informasi pasar, pengalaman berusahatani.