Analisis Budaya Organisasional pada Auto2000 Kertajaya
SARAH NABILA, Ely Susanto, S.IP., MBA, PhD.
2020 | Tesis | Magister ManajemenPeran budaya organisasional memiliki berbagai pengaruh pada perusahaan. Salah satunya adalah untuk menjalankan strategi yang nantinya berguna untuk mencapai tujuan perusahaan. Adanya budaya organisasional yang sesuai dengan strategi perusahaan dapat berpengaruh pada performa perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan serta menganalisa budaya organisasional di Auto2000 cabang Kertajaya. Penelitian ini juga menganalisis kesesuaian antara budaya organisasional yang mendominasi saat ini dengan strategi yang dimiliki perusahaan. Analisis budaya organisasional dilakukan menggunakan Organizational Cultural Assessment Instrument (OCAI) oleh Cameron dan Quinn (2011). Dalam analisis tersebut, dapat dilihat budaya yang saat ini mendominasi dan budaya yang diharapkan pada 5 tahun mendatang oleh karyawan Auto2000 Kertajaya. Penelitian ini bersifat analisis deskriptif dengan menggunakan metode survei. Dengan menggunakan analisis deskriptif, diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran mengenai fakta mengenai budaya organisasional yang mendominasi dan yang diharapkan. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data primer yang dihasilkan dari penyebaran kuesioner OCAI pada 89 karyawan Auto2000 Kertajaya. Dari 89 kuesioner yang telah disebarkan, sebanyak 58 kuesioner dapat diolah. Hasil dari penelitian ini adalah, budaya hirarki dan budaya pasar mendominasi di perusahaan saat ini. Sementara budaya yang diharapkan untuk mendominasi di masa yang akan datang adalah budaya klan. Adanya budaya pasar dan hirarki yang mendominasi dapat mendorong eksekusi strategi Auto2000 yang bernama best in town. Saran yang dapat diberikan adalah, perusahaan sebaiknya dapat mempertahankan budaya yang telah mendominasi karena dapat mendorong strategi saat ini.
The roles of organizational culture have several impacts to an organization. One of them is to execute the organization strategy which will be useful to achieve the organization goals. If the culture of an organization match with the existing strategy, the organization performance will be impacted. This study aimed to analyze organizational culture at Auto2000 Kertajaya. It also analyzed the compatibility between the currently dominating organizational culture and the organization existing strategy. The organizational culture analysis used the Organizational Cultural Assessment Instrument by Cameron and Quinn (2011). This study showed the difference between currently dominating organizational culture and preferred organizational culture within 5 years. This study used descriptive analysis by using survey method. By using descriptive analysis, this study gave the representation of facts regarding the dominating organizational culture and preferred organizational culture. Primary data is used in this study which is obtained from OCAI questionnaire. Those questionnaires were given to 89 employees at Auto2000 Kertajaya. From 89 questionnaires, 58 were able to be processed. The result of this study is the hierarchy and market culture are currently dominating in the company. Meanwhile, clan culture is expected to be more dominating in the future. The presence of hierarchy and market culture are able to encourage the strategy execution in Auto2000. According to those facts, it is better for Auto2000 to maintain their cultures. It is because their current dominating cultures fit with their existing strategy.
Kata Kunci : Budaya Organisasional, Organizational Culture Assessment Instrument, Competing Value Framework